PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin ketersediaan air bersih saat musim kemarau bagi setiap kapal yang sandar atau berkunjung di pelabuhan itu.

"Kami menjamin ketersediaan air bersih bagi kebutuhan setiap kapal yang sandar di pelabuhan Tanjung Pandan," kata General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Pandan, Ferial Dunan Sidabutar di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, Pelindo Regional 2 Tanjung Pandan bekerja sama dengan Perumda Air Minum Tirta Batu Mentas guna menyediakan kebutuhan air bersih bagi kapal-kapal yang mengunjungi pelabuhan tersebut.

"Saat ini kebutuhan air bersih untuk kapal masih dapat dipenuhi sesuai dengan permintaan walaupun telah memasuki musim kemarau," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini pelabuhan Tanjung Pandan melayani kunjungan kapal penumpang, kapal peti kemas, kapal general cargo, kapal curah kering, dan kapal curah cair. 

Ferial menambahkan, jumlah rata-rata penggunaan air bersih di pelabuhan Tanjung Pandan bagi kapal yang berkunjung mencapai 700-800 ton per bulan.

"Kapal-kapal yang mengunjungi pelabuhan itu pasti butuh air selama berada di pelabuhan dan perjalanan menuju pelabuhan tujuan," katanya.

Oleh karena itu, Pelindo Regional 2 Tanjung Pandan dan Perumda Air Minum Tirta Batu Mentas Belitung terus melakukan evaluasi guna meningkatkan layanan air bersih kepada pelanggan.

"Saat ini kita sedang melakukan transformasi pola operasi tempat pengambilan air yang sebelumnya mobil tangki milik PDAM mengambil air di sekitar IPA Air Serkuk yang berada sekitar 8 kilometer dari Pelabuhan, saat ini untuk efisiensi waktu, pengambilan air dapat dilakukan di dalam Pelabuhan Tanjung Pandan," ujarnya.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Batu Mentas Belitung, Badia Parulian di Tanjung Pandan, Senin mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan uji coba tempat pengisian air di pelabuhan Tanjung Pandan.

Ia berharap, pemindahan tempat pengisian air bersih tersebut membuat pelayanan air bersih di pelabuhan Tanjung Pandan menjadi lebih efisien.

"Sebelumnya kami membutuhkan waktu perjalanan pulang pergi sekitar 40 Menit, Saat ini hanya mungkin lima menit sudah bisa sampai di dermaga untuk memberikan pelayanan kepada kapal," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023