Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun irigasi dan bendungan untuk mengembangkan 2.000 hektare padi sawah di Desa Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan, guna memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Kami akan memperjuangkan pembangunan sarana dan prasarana pertanian memadai seperti irigasi dan bendungan guna mendorong potensi pertanian padi sawah di Desa Batu Betumpang ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Babel, Rabu.
Ia menyatakan pembangunan sarana dan prasarana pertanian di Desa Batu Betumpang ini diusahakan akan menggunakan APBD dan APBN 2024, sebagai langkah mengembangkan potensi padi sawah dalam meningkatkan produksi beras lokal di daerah itu.
"Kami sudah membahas hal ini dengan DPRD Provinsi Kepulauan Babel dan warga Desa Batu Betumpang, yang mengharapkan sarana serta prasarana pertanian yang memadai untuk mengoptimalkan pengelolaan 2.000 hektare sawah di desa tersebut," katanya.
Menurut dia, pengembangan pertanian di Desa Batu Betumpang untuk mengoptimalkan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, dan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Nanti, kita lihat yang bisa kita eksekusi di provinsi dan ini tentunya akan dipelajari sesuai dengan kemampuan dan aturan berlaku," katanya.
Anggota DPRD Babel Dapil Kabupaten Bangka Selatan Toni Mukti menyampaikan terima kasih atas keseriusan Pj Gubernur dalam mewujudkan program-program yang diimpikan oleh masyarakat.
"Paling penting ini ada berapa titik termasuk pembangunan dua bendungan yang kami usulkan," katanya.
Menurut dia, potensi lainnya di Basel seperti Wisata Mangrove Purba dengan luas ratusan hektare.
"Dengan bentangan wisata mangrove lebih 15 kilometer dan kalau tidak dilestarikan takut akan punah, maka dari itu ini harus dilestarikan. Kami minta tolong Pak Pj Gubernur membuka jalan setapak seluas dua kilometer untuk mengamankan mangrove tersebut, supaya menjadi wisata bakau purba yang umurnya dua ratusan tahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami akan memperjuangkan pembangunan sarana dan prasarana pertanian memadai seperti irigasi dan bendungan guna mendorong potensi pertanian padi sawah di Desa Batu Betumpang ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Babel, Rabu.
Ia menyatakan pembangunan sarana dan prasarana pertanian di Desa Batu Betumpang ini diusahakan akan menggunakan APBD dan APBN 2024, sebagai langkah mengembangkan potensi padi sawah dalam meningkatkan produksi beras lokal di daerah itu.
"Kami sudah membahas hal ini dengan DPRD Provinsi Kepulauan Babel dan warga Desa Batu Betumpang, yang mengharapkan sarana serta prasarana pertanian yang memadai untuk mengoptimalkan pengelolaan 2.000 hektare sawah di desa tersebut," katanya.
Menurut dia, pengembangan pertanian di Desa Batu Betumpang untuk mengoptimalkan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, dan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Nanti, kita lihat yang bisa kita eksekusi di provinsi dan ini tentunya akan dipelajari sesuai dengan kemampuan dan aturan berlaku," katanya.
Anggota DPRD Babel Dapil Kabupaten Bangka Selatan Toni Mukti menyampaikan terima kasih atas keseriusan Pj Gubernur dalam mewujudkan program-program yang diimpikan oleh masyarakat.
"Paling penting ini ada berapa titik termasuk pembangunan dua bendungan yang kami usulkan," katanya.
Menurut dia, potensi lainnya di Basel seperti Wisata Mangrove Purba dengan luas ratusan hektare.
"Dengan bentangan wisata mangrove lebih 15 kilometer dan kalau tidak dilestarikan takut akan punah, maka dari itu ini harus dilestarikan. Kami minta tolong Pak Pj Gubernur membuka jalan setapak seluas dua kilometer untuk mengamankan mangrove tersebut, supaya menjadi wisata bakau purba yang umurnya dua ratusan tahun," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023