Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat menyepakati bantuan dana hibah untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024.
"Kesepakatan antara Pemkot dengan KPU dan Bawaslu Kota Pangkalpinang ini akan ditindaklanjuti dengan penyerahan bantuan secara bertahap mulai tahun ini agar bisa dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan berbagai tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun depan," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Rabu.
Besarnya dana hibah yang telah disepakati untuk diserahkan kepada KPU Kota Pangkalpinang senilai Rp23,9 miliar dengan rincian 40 persen disalurkan tahap pertama pada tahun ini Rp9,5 miliar dan tahap kedua 60 persen sebesar Rp14,3 miliar di tahun anggaran 2024.
Sedangkan hibah kepada Bawaslu Kota Pangkalpinang disalurkan sebesar Rp6,3 miliar, dengan rincian penyaluran tahap pertama 40 persen sebesar Rp2,5 miliar di tahun anggaran 2023 dan tahap ke dua 60 persen sebesar Rp3,8 miliar tahun anggaran 2024.
"Kesepakatan ini menandai bahwa koordinasi antara Pemerintah Kota, KPU, dan Bawaslu sudah berjalan baik," katanya.
Ia mengatakan persiapan anggaran ini sudah tertuang di dalam aturan, sehingga sudah menjadi tugas pemerintahan untuk mempersiapkan anggaran demi kelancaran penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali mengatakan kesepakatan ini merupakan kolaborasi yang baik untuk meningkatkan partisipasi dan kinerja sebagai pengawas pemilu.
"Agar menjaga kondisi kita pemilu ke depan karena yang kita pahami bahwa Kota Pangkalpinang dari periode ke periode itu tidak mengalami hambatan apapun, informasi-informasi yang ada secara nasional juga tidak berdampak di Kota Pangkalpinang dan ini harus kita syukuri mudah-mudahan di tahun 2024 suhu politiknya juga adem ayem," katanya.
Imam juga mengajak seluruh pihak agar bersama mengawal demokrasi sebaik mungkin.
"Bawaslu tidak bisa berdiri sendiri dan butuh dukungan dari pemerintah, masyarakat, lembaga dan semua instansi terkait untuk kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi 2024," katanya.
Ketua KPU Kota Pangkalpinang Penti berterima kasih kepada pemerintah kota ini yang telah memberikan perhatian kepada penyelenggara pilkada 2024.
Terkait penyelenggaraan pemilu serentak pada tahun mendatang, Penti berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat dan berjalan kondusif.
"Semoga partisipasi di Pilkada 2024 meningkat kemudian kita minta kalau bisa ke depannya tidak ada keributan atau aman dan damai sehingga bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kesepakatan antara Pemkot dengan KPU dan Bawaslu Kota Pangkalpinang ini akan ditindaklanjuti dengan penyerahan bantuan secara bertahap mulai tahun ini agar bisa dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan berbagai tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun depan," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Rabu.
Besarnya dana hibah yang telah disepakati untuk diserahkan kepada KPU Kota Pangkalpinang senilai Rp23,9 miliar dengan rincian 40 persen disalurkan tahap pertama pada tahun ini Rp9,5 miliar dan tahap kedua 60 persen sebesar Rp14,3 miliar di tahun anggaran 2024.
Sedangkan hibah kepada Bawaslu Kota Pangkalpinang disalurkan sebesar Rp6,3 miliar, dengan rincian penyaluran tahap pertama 40 persen sebesar Rp2,5 miliar di tahun anggaran 2023 dan tahap ke dua 60 persen sebesar Rp3,8 miliar tahun anggaran 2024.
"Kesepakatan ini menandai bahwa koordinasi antara Pemerintah Kota, KPU, dan Bawaslu sudah berjalan baik," katanya.
Ia mengatakan persiapan anggaran ini sudah tertuang di dalam aturan, sehingga sudah menjadi tugas pemerintahan untuk mempersiapkan anggaran demi kelancaran penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali mengatakan kesepakatan ini merupakan kolaborasi yang baik untuk meningkatkan partisipasi dan kinerja sebagai pengawas pemilu.
"Agar menjaga kondisi kita pemilu ke depan karena yang kita pahami bahwa Kota Pangkalpinang dari periode ke periode itu tidak mengalami hambatan apapun, informasi-informasi yang ada secara nasional juga tidak berdampak di Kota Pangkalpinang dan ini harus kita syukuri mudah-mudahan di tahun 2024 suhu politiknya juga adem ayem," katanya.
Imam juga mengajak seluruh pihak agar bersama mengawal demokrasi sebaik mungkin.
"Bawaslu tidak bisa berdiri sendiri dan butuh dukungan dari pemerintah, masyarakat, lembaga dan semua instansi terkait untuk kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi 2024," katanya.
Ketua KPU Kota Pangkalpinang Penti berterima kasih kepada pemerintah kota ini yang telah memberikan perhatian kepada penyelenggara pilkada 2024.
Terkait penyelenggaraan pemilu serentak pada tahun mendatang, Penti berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat dan berjalan kondusif.
"Semoga partisipasi di Pilkada 2024 meningkat kemudian kita minta kalau bisa ke depannya tidak ada keributan atau aman dan damai sehingga bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023