Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi meminta para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan provinsi terus meningkatkan kualitas guna mengimbangi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kami meminta PNS untuk lebih meningkatkan kualitas, kinerja dan kedisiplinan agar mampu menghadapi ekonomi global," kata Rustam Effendi di Pangkalpinang, Selasa.
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia PNS, kata dia, pihaknya memberikan ruang kepada pegawai untuk menambah pengetahuan dan wawasannya melalui pendidikan formal maupun non formal.
"PNS harus mampu menyesuaikan diri dan berkompentisi di MEA. Jangan sampai menjadi penonton dan menjadi objek ekonomi global ini," ujarnya.
Ia mengatakan peningkatan kinerja yang lebih berkualitas dibutuhkan mengingat pemerintah provinsi telah menaikkan tunjangan kinerja daerah (TKD). Kenaikan nominal TKD harus diimbangi dengan pelaksanaan tugas dan kewajiban PNS.
"Kami berharap PNS meningkatkan pelayanan publik guna meningkatkan sumber daya mansuia masyarakat dan investasi di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia peningkatan SDM para PNS sangat penting untuk mendorong percepatan investasi, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"PNS juga sebagai warga diharapkan ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing, maju dan sejahtera," ujarnya.
Untuk itu, ia akan mengawasi kinerja PNS dalam menjalan tugasnya. Jika ditemukan PNS yang malas, tidak disiplin maka akan ditindak sesuai aturan berlaku.
"Saya akan copot jabatan kepala SKPD yang malas, tidak disiplin, karena sikap ini akan menghambat percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami meminta PNS untuk lebih meningkatkan kualitas, kinerja dan kedisiplinan agar mampu menghadapi ekonomi global," kata Rustam Effendi di Pangkalpinang, Selasa.
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia PNS, kata dia, pihaknya memberikan ruang kepada pegawai untuk menambah pengetahuan dan wawasannya melalui pendidikan formal maupun non formal.
"PNS harus mampu menyesuaikan diri dan berkompentisi di MEA. Jangan sampai menjadi penonton dan menjadi objek ekonomi global ini," ujarnya.
Ia mengatakan peningkatan kinerja yang lebih berkualitas dibutuhkan mengingat pemerintah provinsi telah menaikkan tunjangan kinerja daerah (TKD). Kenaikan nominal TKD harus diimbangi dengan pelaksanaan tugas dan kewajiban PNS.
"Kami berharap PNS meningkatkan pelayanan publik guna meningkatkan sumber daya mansuia masyarakat dan investasi di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia peningkatan SDM para PNS sangat penting untuk mendorong percepatan investasi, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"PNS juga sebagai warga diharapkan ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing, maju dan sejahtera," ujarnya.
Untuk itu, ia akan mengawasi kinerja PNS dalam menjalan tugasnya. Jika ditemukan PNS yang malas, tidak disiplin maka akan ditindak sesuai aturan berlaku.
"Saya akan copot jabatan kepala SKPD yang malas, tidak disiplin, karena sikap ini akan menghambat percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016