Bentrok terjadi antara warga Pulau Rempang, Batam, dengan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Direktorat Pengamanan Aset BP Batam sejak 7 September lalu dikarenakan warga menolak lahannya digunakan untuk pembangunan Rempang Eco City, lokasi pabrik produsen kaca China, Xinyi Glass Holdings Ltd.
Sebuah unggahan di media sosial Facebook menarasikan bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) dipanggil pihak kepolisian karena memberikan bantuan berupa dapur umum kepada masyarakat Rempang.
Dalam unggahan tersebut juga dinarasikan, panggilan tersebut dimasukan kedalam kategori memberikan bantuan kepada pelaku kejahatan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BERIKAN BANTUAN PADA PENGUNGSI REMPANG SAHABAT UAS DI PANGGIL POLISI
Sahabat Ustad Abdul Somad dipanggil polisi karena memberikan bantuan berupa dapur umum ke masyarakat Rempang.
Yang dalam surat pemanggilam disebutkan kalo hal tsb masuk kedalam kategori "memberikan bantuan kpd pelaku kejahatan??"???? Yg korupsi bebas,yg kasi bantuan ke masyarakat yg lgi di Rampas tanahnya oleh pemerintah malah di polisikan,Sungguh serba terbalik di Rezim ini
Jika kedzaliman sudah mencapai puncaknya tinggal menunggu jatuhnya saja
#SaveRempang”
Namun, benarkah Ustaz Abdul Somad dipanggil polisi karena bantu warga Rempang?
Penjelasan:
Polda Kepulauan Riau (Kepri) memastikan kabar pemanggilan Ustadz Abdul Somad oleh polisi usai bentrokan di Rempang adalah hoaks atau bohong.
"Beredarnya berita di media massa yang menyebarkan informasi tentang Ustadz Abdul Somad dipanggil polisi pasca bentrok di Rempang, adalah hoaks atau tidak benar," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Batam Kepulauan Riau, dilansir dari ANTARA.
Untuk itu kata dia, saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku yang menciptakan berita palsu tersebut.
Kemudian, dia meminta seluruh masyarakat agar jangan terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya, selalu lakukan pengecekan ketika memperoleh dan ingin membagikan suatu berita atau informasi.
Klaim: Ustaz Abdul Somad dipanggil polisi karena bantu warga Rempang
Rating: Hoaks
Baca juga: Polisi: kabar Ustadz Abdul Somad ditangkap itu hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Sebuah unggahan di media sosial Facebook menarasikan bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) dipanggil pihak kepolisian karena memberikan bantuan berupa dapur umum kepada masyarakat Rempang.
Dalam unggahan tersebut juga dinarasikan, panggilan tersebut dimasukan kedalam kategori memberikan bantuan kepada pelaku kejahatan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BERIKAN BANTUAN PADA PENGUNGSI REMPANG SAHABAT UAS DI PANGGIL POLISI
Sahabat Ustad Abdul Somad dipanggil polisi karena memberikan bantuan berupa dapur umum ke masyarakat Rempang.
Yang dalam surat pemanggilam disebutkan kalo hal tsb masuk kedalam kategori "memberikan bantuan kpd pelaku kejahatan??"???? Yg korupsi bebas,yg kasi bantuan ke masyarakat yg lgi di Rampas tanahnya oleh pemerintah malah di polisikan,Sungguh serba terbalik di Rezim ini
Jika kedzaliman sudah mencapai puncaknya tinggal menunggu jatuhnya saja
#SaveRempang”
Namun, benarkah Ustaz Abdul Somad dipanggil polisi karena bantu warga Rempang?
Penjelasan:
Polda Kepulauan Riau (Kepri) memastikan kabar pemanggilan Ustadz Abdul Somad oleh polisi usai bentrokan di Rempang adalah hoaks atau bohong.
"Beredarnya berita di media massa yang menyebarkan informasi tentang Ustadz Abdul Somad dipanggil polisi pasca bentrok di Rempang, adalah hoaks atau tidak benar," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Batam Kepulauan Riau, dilansir dari ANTARA.
Untuk itu kata dia, saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku yang menciptakan berita palsu tersebut.
Kemudian, dia meminta seluruh masyarakat agar jangan terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya, selalu lakukan pengecekan ketika memperoleh dan ingin membagikan suatu berita atau informasi.
Klaim: Ustaz Abdul Somad dipanggil polisi karena bantu warga Rempang
Rating: Hoaks
Baca juga: Polisi: kabar Ustadz Abdul Somad ditangkap itu hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023