Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan pendapatan daerah pada APBD 2024 sebesar Rp2,6 triliun, guna mendukung ketersediaan infrastruktur dan menekan angka kemiskinan di daerah itu.
"Kita sudah sepakat dan menandatangani bersama target anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun depan," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menghadiri sidang Paripurna DPRD Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan kapasitas fiskal daerah dan berdasarkan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemprov Kepulauan Babel pada 7 sampai 12 September 2023 telah disepakati bersama target pendapatan daerah 2024 sebesar Rp2.674.946.150.900,00 (dua triliun enam ratus tujuh puluh empat miliar sembilan ratus empat puluh enam juta seratus lima puluh ribu sembilan ratus rupiah).
Pendapatan Daerah 2024 sebesar Rp2.674.946.150.900 terdiri dari pendapatan asli daerah dianggarkan Rp1.096.473.717.900,00 (satu triliun sembilan puluh enam miliar empat ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus tujuh belas ribu sembilan ratus rupiah).
Pendapatan transfer 2024 dianggarkan Rp1.578.472.433.000 (satu triliun lima ratus tujuh puluh delapan miliar empat ratus tujuh puluh dua juta empat ratus tiga puluh tiga ribu rupiah).
"Pendapatan transfer ini kita anggarkan berdasarkan alokasi di 2023, apabila nanti terdapat perubahan dari dana transfer ini, akan kita sesuaikan kembali pada tahapan selanjutnya," ujarnya.
Ia menyatakan belanja daerah 2024 dianggarkan Rp3.011.200.452.051,00 (tiga triliun sebelas miliar dua ratus juta empat ratus lima puluh dua ribu lima puluh satu rupiah) yang terdiri dari belanja operasi belanja operasi Rp2.113.650.960.396.
Belanja modal dianggarkan Rp339.613.296.179 (tiga ratus tiga puluh sembilan miliar enam ratus tiga belas juta dua ratus sembilan puluh enam ribu seratus tujuh puluh sembilan rupiah). Belanja tidak terduga Rp35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar rupiah)
Selanjutnya belanja transfer 2024 dianggarkan Rp522.936.195.476,00 (lima ratus dua puluh dua miliar sembilan ratus tiga puluh enam juta seratus sembilan puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh enam rupiah).
Sementara itu, pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp434.447.352.343, pengeluaran pembiayaan Rp98.193.051.192.
"Anggaran yang dialokasikan pada rencana pembangunan daerah (rpd) 2024 difokuskan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, penurunan disparitas pembangunan wilayah dan masyarakat untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan menurunkan tingkat kemiskinan, penguatan ekonomi berbasis digital, dan reformasi birokrasi untuk peningkatan tata kelola pemerintahan, serta penyelenggaraan Pemilu serentak 2024," demikian Suganda Pandapotan Pasaribu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita sudah sepakat dan menandatangani bersama target anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun depan," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menghadiri sidang Paripurna DPRD Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan kapasitas fiskal daerah dan berdasarkan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemprov Kepulauan Babel pada 7 sampai 12 September 2023 telah disepakati bersama target pendapatan daerah 2024 sebesar Rp2.674.946.150.900,00 (dua triliun enam ratus tujuh puluh empat miliar sembilan ratus empat puluh enam juta seratus lima puluh ribu sembilan ratus rupiah).
Pendapatan Daerah 2024 sebesar Rp2.674.946.150.900 terdiri dari pendapatan asli daerah dianggarkan Rp1.096.473.717.900,00 (satu triliun sembilan puluh enam miliar empat ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus tujuh belas ribu sembilan ratus rupiah).
Pendapatan transfer 2024 dianggarkan Rp1.578.472.433.000 (satu triliun lima ratus tujuh puluh delapan miliar empat ratus tujuh puluh dua juta empat ratus tiga puluh tiga ribu rupiah).
"Pendapatan transfer ini kita anggarkan berdasarkan alokasi di 2023, apabila nanti terdapat perubahan dari dana transfer ini, akan kita sesuaikan kembali pada tahapan selanjutnya," ujarnya.
Ia menyatakan belanja daerah 2024 dianggarkan Rp3.011.200.452.051,00 (tiga triliun sebelas miliar dua ratus juta empat ratus lima puluh dua ribu lima puluh satu rupiah) yang terdiri dari belanja operasi belanja operasi Rp2.113.650.960.396.
Belanja modal dianggarkan Rp339.613.296.179 (tiga ratus tiga puluh sembilan miliar enam ratus tiga belas juta dua ratus sembilan puluh enam ribu seratus tujuh puluh sembilan rupiah). Belanja tidak terduga Rp35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar rupiah)
Selanjutnya belanja transfer 2024 dianggarkan Rp522.936.195.476,00 (lima ratus dua puluh dua miliar sembilan ratus tiga puluh enam juta seratus sembilan puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh enam rupiah).
Sementara itu, pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp434.447.352.343, pengeluaran pembiayaan Rp98.193.051.192.
"Anggaran yang dialokasikan pada rencana pembangunan daerah (rpd) 2024 difokuskan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, penurunan disparitas pembangunan wilayah dan masyarakat untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan menurunkan tingkat kemiskinan, penguatan ekonomi berbasis digital, dan reformasi birokrasi untuk peningkatan tata kelola pemerintahan, serta penyelenggaraan Pemilu serentak 2024," demikian Suganda Pandapotan Pasaribu.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023