Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah itu untuk terus melestarikan sedekah ruah yang merupakan tradisi yang sudah melekat di hampir seluruh masyarakat.
"Tradisi yang luhur dan kaya akan nilai-nilai ini merupakan potensi wisata religi sebagai aset daerah dan perlu dijaga serta dilestarikan oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat agar anak cucu nantinya dapat mewarisinya," kata Gubernur di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah sepakat akan hal tersebut agar warga dapat berperan aktif untuk selalu menumbuh kembangkan semangat menjaga dan melestarikan tradisi budaya untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah.
"Saat para wisatawan berkunjung menikmati pesona Bangka Belitung, bukan hanya tempat-tempat wisata saja yang dikenalkan namun petugas pemandu wisata juga diharapkan memperkenalkan seni, adat dan budaya kita," katanya.
Ia menilai pelestarian terhadap wisata religi berguna untuk mengubah pola pikir masyarakat dari ketergantungan terhadap sektor pertambangan timah ke sektor-sektor yang lain dan salah satunya adalah sektor pariwisata yang cukup menjanjikan.
Ia berharap masyarakat khususnya warga Desa Teru bersama dengan pemerintah bahu membahu menggali potensi yang ada untuk kesejahteraan bersama.
"Masyarakat Desa Teru masih memegang tradisi ngganggung dalam pelaksanaan sedekah ruwah ini sebagai bentuk semangat kebersamaan dan gotong royong serta silaturahmi antarsesama warga maupun pemimpin yang mereka undang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016