Toboali (Antara Babel) - Warga Desa Gadung Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengelar tradisi ruah, untuk menyambut bulan suci Ramadan 1437 Hijriyah.
Pantauan Antara di Desa Gadung, Senin pelaksanaan tradisi ruwah penuh suka cita, warga terlihat saling kunjung dan bersilahturahmi. Suasana ruwah hampir seperti Perayaan Idul Fitri itu dilaksana secara turun temurun dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Terlihat warga membawa berbagai beraneka makanan ke masjid, mushallah untuk disantap bersama-sama. Berbagai makanan itu disantap setelah pemuka agama mengelar doa kepada leluhur, sanak famili yang telah meninggal.
"Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun untuk mengirim doa dan mengenang leluhur yang telah meninggal dunia," kata salah satu warga Desa Gadung Supiandi.
Ia mengatakan setelah melakukan doa di mesjid, selanjutnya warga juga menyambut tamu kehormatan dan warga dari desa lainnya.
"Tradisi ruah ini hampir sama dengan lebaran dengan menyiapkan segala macam makanan mulai dari ketupat, makanan ringan serta minuman," katanya.
Menurut dia dengan ruah ini untuk meningkatkan silahturahmi antarwarga sekampung dan kampung lainnya.
"Hari ini ruwah digelar di Desa Gadung dan Jeriji, besoknya tradisi ini digelar di desa lainnya, sehingga seluruh desa mengelar ruwah sebelum puasa Ramadan," ujarnya.
Erwin, salah satu warga Desa Bikang sengaja datang ke Desa Gadung untuk turut serta merayakan tradisi ruah ini untuk menjalin silahturahmi.
"Kami rencananya akan mengelar ruwah pada Rabu (25/5) dan diharapkan warga Desa Gadung untuk juga hadir," katanya.
Ia mengatakan waktu pelaksanaan ruwah di masing-masing tidak sama, maka masih bisa berkunjung kalau lebaran kemungkinan agak sulit berkunjung karena sama-sama merayakan.
"Semoga dengan kedatangan ini bisa membawa berkah dan saling kunjung ketika desa kami merayakannya," harapnya.