Potensi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di berbagai sektor, menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah ini. Ketertarikan ini disampaikan langsung Penjabat Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu seusai bertemu dengan calon investor yang merupakan pendiri PT Indo Premier Sekuritas, Nixon J. Silfanus di Rumah Makan Bebek Tepi Sawah Lot 1 Soekarno-Hatta International Airport, Provinsi Banten, Senin (2/10).

Pj Gubernur Suganda dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, mengatakan dari pertemuan tadi, para investor tersebut mengaku serius untuk berinvestasi di sektor energi baru terbarukan di Babel.

"Adapun energi terbarukan yang akan dijajaki mereka yakni pengembangan usaha tanaman bambu di lahan eks tambang," katanya. 

Diketahui, tanaman bambu saat ini tak hanya berfungsi sebagai penghias rumah tangga saja. Bambu merupakan tumbuhan yang sangat berguna dalam menghijaukan tanah-tanah yang tidak produktif atau telah terdegradasi. Perkebunan bambu juga memberikan manfaat yang luas, tumbuh cepat, dan dapat dipanen dalam waktu singkat.

Selain itu, bambu dapat dijadikan panel, lantai, biofuel, furnitur. Kebun bambu itu sendiri dapat menjadi lokasi carbon catchment yang memiliki nilai ekonomi. 

Menurutnya pihaknya juga berkomitmen penuh untuk terus mengakselerasi transisi menuju energi bersih dan terbarukan. Ia optimistis, investasi di sektor energi baru ini akan terus berkembang di Babel. Terutama, karena Babel memiliki pangsa pasar cukup besar. 

"Silakan kalau para investor tersebut ingin meninjau lapangan dan bertemu dengan Bupati setempat. Prinsip kami kalau masyarakat mendukung, kami akan fasilitasi," katanya.

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023