Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan sumber air baku untuk melayani ribuan pelanggan di daerah itu masih aman.
"Meskipun musim kemarau yang terbilang lama, namun stok air baku yang kami sediakan sebanyak 30 juta kubik masih aman dan mencukupi kebutuhan pelanggan," kata Direktur Perumda Tirta Bangka, Abdi Nursahri di Sungailiat, Rabu.
Jutaan kubik air baku tersebut kata dia, berasal dari delapan sumber air bekas penambangan biji timah (waduk) yang diolah kembali untuk meningkatkan kualitas air sehingga layak di pakai masyarakat.
"Kita tidak hanya menyediakan air baku yang masih banyak, namun pelayanan pendistribusian air ke pelanggan masih normal berjalan 24 jam," kata dia.
Hanya saja kata dia, musim kemarau akibat El Nino berdampak pula pada penyusutan sumber air baku di waduk yang mencapai sekitar 10 persen dari debit air kondisi normal.
"Kami juga sudah melakukan mitigasi jika diprediksi kemarau tahun ini terjadi dalam waktu yang panjang seperti prediksi BMKG," kata dia.
Dia mengingatkan seluruh pelanggan agar menggunakan air sesuai dengan kebutuhan dan tidak memakai air bersih untuk keperluan yang kurang penting.
Perumda Tirta Bangka memaksimalkan pelayanan kepala pelanggan dengan pemenuhan distribusi air serta menjaga kualitas air tetap layak pakai, bahkan pihaknya bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja memaksa menghentikan penambangan biji timah rakyat yang beraktivitas berdekatan dengan sumber air baku, karena menyebabkan air menjadi keruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Meskipun musim kemarau yang terbilang lama, namun stok air baku yang kami sediakan sebanyak 30 juta kubik masih aman dan mencukupi kebutuhan pelanggan," kata Direktur Perumda Tirta Bangka, Abdi Nursahri di Sungailiat, Rabu.
Jutaan kubik air baku tersebut kata dia, berasal dari delapan sumber air bekas penambangan biji timah (waduk) yang diolah kembali untuk meningkatkan kualitas air sehingga layak di pakai masyarakat.
"Kita tidak hanya menyediakan air baku yang masih banyak, namun pelayanan pendistribusian air ke pelanggan masih normal berjalan 24 jam," kata dia.
Hanya saja kata dia, musim kemarau akibat El Nino berdampak pula pada penyusutan sumber air baku di waduk yang mencapai sekitar 10 persen dari debit air kondisi normal.
"Kami juga sudah melakukan mitigasi jika diprediksi kemarau tahun ini terjadi dalam waktu yang panjang seperti prediksi BMKG," kata dia.
Dia mengingatkan seluruh pelanggan agar menggunakan air sesuai dengan kebutuhan dan tidak memakai air bersih untuk keperluan yang kurang penting.
Perumda Tirta Bangka memaksimalkan pelayanan kepala pelanggan dengan pemenuhan distribusi air serta menjaga kualitas air tetap layak pakai, bahkan pihaknya bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja memaksa menghentikan penambangan biji timah rakyat yang beraktivitas berdekatan dengan sumber air baku, karena menyebabkan air menjadi keruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023