"Saya sudah menyiapkan kelengkapan data untuk disampaikan didepan juri penilaian pemenang TOP BUMD 2020 yang diikuti kurang lebih 1.149 BUMD seluruh Indonesia kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD finalis yang lolos tahap 1 (pertama)," katanya di Sungailiat, Jumat.
Dikatakan, sebelumnya pelaksanaan undangan ditetapkan tanggal 23 Maret 2020, namun karena kondisi penyebaran wabah COVID 19, pelaksanaanya di undur tanggal 20 April 2020, dan pihak panitia telah memastikan dengan sudah menghubungi.
Menurutnya, penilian TOP BUMD 2020 diraih dari empat aspek, mulai dari kondisi keuangan perusahaan yang sehat, pelayanan prima, operasinal dan kemampuan dukungan sumber daya manusia seluruh pegawai.
Tema yang diusung pada penilain TOP BUMD 2020, yakni "Kinerja BUMD Hebat, Ekonomi Daerah Melesat". Agenda penyampaian presentasi dan tanya jawab untuk pendalaman kinerja/ prestasi.
Ada beberapa kreteria penting dalam penilaian kata Suhendra, yakni "Achievement" yakni, pencapaian kinerja bisnis, layanan dan prestasi lainnya. BUMD yang memiliki prestasi penilaian tinggi akan mendapatkan penghargaan.
Kemudian, "Improvement" yaitu perbaikan atau peningkatan yang telah dilakukan selama periode penilaian serta "Countribution" yaitu konstribusi BUMD baik finansial maupun non finansial dalam mendukung pembangunan daerah, perekonomian nasional atau visi Presiden RI.
Prestasi lainnya yang berhasil dicapai, Perumda Air Minum Tirta Bangka, dimana berhasil mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK wilayah provinsi Bangka Belitung.
"Keberhasilan ini tidak lepasa dari dukungan pemerintah Kabupaten Bangka khususnya Bupati Bangka, Mulkan, pihak DPRD Kabupaten Bangka, stokeholder dan seluruh masyarakat pelanggan perusahaan," jelasnya.
Suhendra memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang telah bekerja keras, penuh bertanggungjawab dalam peningkatan pelayanan, termasuk media masa yang telah membantu mempromosikan Perumda Air Minum Tirta Bangka.
