Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pihak PDAM Tirta Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperketat pengawasan terhadap pencurian air bersih di kawasan rawan air.
"Kami melakukan pengawasan di daerah yang rawan air yakni pengambilan sample rata-rata di bawah 10 meter kubik di daerah yang masyarakatnya tidak memiliki sumur," kata Direktur PDAM Tirta Bangka, Suhendra di Sungailiat, Kamis.
Pihaknya mengindikasikan pencurian air dengan pemakaian air yang rata-rata di bawah 10 meter kubik melalui pemeriksaan "water meter" di daerah yang tidak bisa menggunakan sumur dan hanya mengandalkan dari pasokan air bersih layanan PDAM.
"Bagi pelaku pencurian air PDAM dapat dikenai sanksi denda sebesar Rp8 juta atau dapat dikenai sanksi kurungan pidana," jelasnya.
Menurutnya, pada sampai akhir 2018 tidak ditemukan pencurian air hanya terjadi kerusakan pipa pecah atau bocor disejumlah tempat.
"Alhamdilillah, sepanjang periode 2018 tidak ditemukan pencurian air karena pelanggan sudah memahami atau takut dengan sanksi," ujar Suhendra.
Dia menyampaikan kesemua pelanggan untuk segera melaporkan kepihaknya jika merasa pelayanan perusahaan dianggap belum memuaskan, termasuk tagihan pembayaran yang tinggi tidak sesuai dengan penggunaan.
"Kami selalu terbuka menerima pengaduan dari pelanggan apapun bentuknya karena pelanggan harus mendapatkan pelayanan haknya dengan baik," tuturnya.
Masyarakat di daerah itu diminta mendoakan dan mendukung agar perusahaan milik daerah tersebut dapat berkembang lebih baik lagi.
Berita Terkait
Seorang pengusaha jual perusahaan demi bantu atasi COVID-19
26 Mei 2020 05:33
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bangka siap presentasikan pemenang TOP BUMD
27 Maret 2020 10:02
Perumda Air Minum Tirta Bangka raih kategori TOP 200 BUMD se-Indonesia
26 Maret 2020 16:34
Suhendra raih medali juara I cabor catur Porprov Korpri 2019
14 Juli 2019 18:39
PDAM Tirta Bangka tingkatkan mutu SDM
9 Januari 2019 09:37
PDAM Tirta Bangka sediakan layanan pembayaran online
3 Januari 2019 09:08
PDAM Tirta Bangka usulkan pembangunan jaringan Rp50 miliar
2 Januari 2019 15:30
PDAM Tirta Bangka targetkan 1.000 pelanggan baru
2 Januari 2019 15:29