BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendistribusikan bantuan air bersih di 21.347 titik terdampak kemarau dan El Nino, guna membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.

"Saat ini kami bersama relawan terus mendistribusikan ke daerah-daerah yang sudah mengalami kekeringan," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, di Pangkalpinang, Jumat.

Berdasarkan data pendistribusian air bersih pada Kamis (5/10/2023), kata dia, jumlah objek atau titik penyaluran air bersih sudah mencapai 21.347 titik dengan rincian 3.425 unit rumah, 46 fasilitas umum, 14.451 warga, dan 3.425 kepala keluarga.

"Hingga saat ini kami telah mendistribusikan 800.900 liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan ini," katanya.

Ia menyatakan sebaran pendistribusian bantuan air bersih diantaranya Kabupaten Bangka terdapat di dua desa, Kota Pangkalpinang 26 kelurahan, Bangka Tengah 6 desa, dan Belitung Timur tujuh desa.

"Saat ini hanya Kabupaten Bangka Barat dan Belitung yang ketersediaan air bersih yang belum mengalami kekeringan, sementara lima kabupaten lainnya sudah mengalami kekeringan," katanya.

Menurut dia, apabila kemarau dan El Nino ini terus berlanjut, maka daerah-daerah yang akan mengalami kekeringan akan terus bertambah.

Berdasarkan prakiraan BMKG, El Nino ini akan terus berlanjut hingga akhir Oktober 2023 dan ini artinya kekeringan akan terus merambah ke daerah-daerah lainnya.

"Saat ini secara kasat mata belum ada tanda-tanda ada peralihan musim kemarau ke hujan, sehingga kondisi ini akan menambah kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023