Pangkalpinang (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pinang milik Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menyiapkan upaya mengatasi kekeringan sumber air baku Kolong Bacang.
Pasalnya, meskipun hujan sudah mulai turun tetapi kolong seluas 89.726 meter persegi, yang selama ini menjadi sumber air baku untuk distribusi di Kecamatan Bukit Intan ini, masih alami kekeringan. Sehingga masih belum normalnya ketersediaan air baku di kolong tersebut.
"Sumber air baku untuk di Kolong Bacang memang pada saat ini masih kering belum ada air hujan yang masuk kesana," kata Plt Direktur Perumdam Tirta Pinang Masagus Hakim, Selasa (28/11/2023) siang.
"Kita akan mencari sumber air baku di sekitar Bacang. Itu kan ada kolong retensi wisata, rencananya kita akan menggunakan air tersebut. Menjadi air baku dalam waktu dekat ini," tambahnya.
Selain itu, pihak Perumda Tirta Pinang akan memberikan keringanan tagihan kepada pelanggan terdampak jaringan dari distribusi Kolong Bacang. Menurut Hakim terkait kekeringan ini, masih menunggu persetujuan Dewan Pengawas.
"Untuk yang terdampak, kita akan upayakan memberi keringanan biaya tagihan kepada pelanggan. Kami masih menunggu hasil persetujuan Dewan Pengawas," tutupnya.