Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen atasi isu lingkungan dengan mengajak 120 generasi milenial BUMN juga seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan objek wisata lewat aksi bersih-bersih sampah di Taman Hutan Raya, Bandung, Jawa Barat.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Forest Clean Up di daerah dekat Goa Jepang  yang dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.Total sampah yang berhasil dikumpulkan saat itu mencapai 81 kilogram. Forest Clean Up ini merupakan kolaborasi antara BUMN Pegadaian, Adhi Karya, PIHC dan Plustik yang dihadiri oleh seluruh milenial BUMN seluruh kota Bandung.

"BUMN Environmental Movement ini merupakan ajang pemersatu kita. Kita berkumpul bersama pakai 1 atribut yang sama yaitu BUMN, dan nantinya kegiatan ini akan menular di Kota Bandung”, ujar Arya Sinulingga dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu.

Selain mengumpulkan sampah, masyarakat dan millenial Kota Bandung juga diberikan edukasi untuk mendapatkan nilai tambah dari sampah tersebut. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan workshop pengolahan sampah yang mengundang lebih dari 108 ibu-ibu pelaku usaha di Kota Bandung yang merupakan nasabah Mekaar PNM.

“Ibu-ibu tidak perlu membayar uang sampah lagi, sampah-sampah rumah tangga dikumpulkan, dipilah mana yang organik dan non organik. Nanti kita kasih tabung biopori, ini salah satu cara efektif mengolah sampah agar bisa jadi manfaat. Ditambah lagi ada program tabungan sampah dari Pegadaian.” pungkas Arya, Staf Khusus Erick Thohir, saat menghadiri kegiatan workshop BUMN Enviromental Movement tersebut.

Dalam workshop itu, Start Up Plustik juga memberikan sosialisasi tentang bagaimana cara mendaur ulang sampah dan diolah menjadi barang berdaya guna seperti paving block, tas belanja pengganti tas plastik hingga phone holder. Harapannya kedepannya kegiatan ini dapat terus berlanjut digelar di kota-kota lainnya di Indonesia.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023