Pengurus Wilayah (PW) Himpaudi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menghadiri Musyawarah daerah (Musda) V Pengurus Daerah (PD) Himpaudi Kota Pangkalpinang yang mengusung tema "Kepemimpinan Transformatif Untuk Himpaudi Kuat Guru Hebat Mendukung Pangkalpinang Maju".
Wakil Ketua I PW Himpaudi Babel, Nurmala mengatakan Musda adalah salah satu bagian dari organisasi dan harus dilaksanakan karena Himpaudi adalah satu badan yang bisa dijadikan satu kesatuan untuk mengembangkan kualitas dan kompetensi pendidik PAUD.
"Semoga ketua yang baru dapat menjalankan roda kepemimpinan dengan sebaik-baiknya dan dapat menjadikan Himpaudi sebagai wadah yang bermanfaat dengan menggelar berbagai kegiatan sesuai kebutuhan GTK PAUD dan selalu beradaptasi terhadap perubahan," katanya.
Di kesempatan ini Nurmala juga berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang agar ada kesetaraan bagi GTK PAUD di Kota Pangkalpinang khususnya.
"Karena disini hadir perwakilan Pemerintah Kota Pangkalpinang, harapan kami dari PW bila perlu semua guru PAUD itu bisa menjadi PPPK," ujarnya.
Ketua PD Himpaudi Kota Pangkalpinang Periode 2019-2023, Rohati mengatakan di Musda V PD Himpaudi Kota Pangkalpinang ini semua pengurus dan anggotanya akan memilih Ketua PD Himpaudi Kota Pangkalpinang masa bakti 2023-2027.
"Kita akan memilih ketua baru dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban periode 2019-2023 serta membuat program kerja baru kedepannya," kata Rohati.
Rohati menjelaskan, jumlah anggota PD Himpaudi Kota Pangkalpinang saat ini ada 305 orang dari 56 Lembaga PAUD. Sedangkan jumlah pendidik PAUD Non formal ada sekitar 293 orang, mereka adalah pendidik dan tenaga kependidikan yang terdata di Himpaudi Kota Pangkalpinang.
"Fokus kita kedepan dapat melaksanakan diklat untuk menuntaskan diklat mahir dan IKM atau implementasi kurikulum merdeka yang nanti di 2024 sudah harus diterapkan di semua Lembaga PAUD. Saat ini masih ada Lembaga PAUD yang menerapkan kurikulum 13 (K13), namun sudah kombinasi dengan IKM," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Erwandi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi semua kegiatan yang digelar oleh HIMPAUDI, dan di Musda V PD Himpaudi Kota Pangkalpinang ini diharapkan dapat berjalan sesuai harapan.
"Saya apresiasi kegiatan ini karena kompetensi guru-guru PAUD sangat kita inginkan, mengingat pondasi pendidikan karakter dimulai dari masa emas Anak. Dan ditangan mereka kedepan kita akan menghasilkan generasi yang hebat," ujarnya.
Erwandi juga berharap di Musda V PD Himpaudi Kota Pangkalpinang ini dapat melahirkan pemimpin baru yang bisa meneruskan program kerja organisasi dan dapat berkolaborasi dengan Pemkot Pangkalpinang.
"Di pemilihan Ketua ada yang akan naik dan ada yang turun. Saya harap semoga yang terpilih itu yang terbaik untuk PD Himpaudi Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Dikesempatan ini Erwandy juga mengaku senang berkolaborasi dengan Himpaudi Babel agar kedepan di tahun 2024 penganggaran diklat untuk Guru-guru PAUD bisa di persiapkan. Begitu juga terkait insentif atau penghasilan guru PAUD yang hanya antara ada dan tiada akan di perjuangan.
"Kami dari Dinas Pendidikan sedang berusaha apakah boleh menganggarkan itu dari APBD agar mereka dapat kepastian akan kita diskusikan dengan Kementerian. Terimakasih guru-guru PAUD yang sudah berkontribusi besar dalam mendidik Anak-anak," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Wakil Ketua I PW Himpaudi Babel, Nurmala mengatakan Musda adalah salah satu bagian dari organisasi dan harus dilaksanakan karena Himpaudi adalah satu badan yang bisa dijadikan satu kesatuan untuk mengembangkan kualitas dan kompetensi pendidik PAUD.
"Semoga ketua yang baru dapat menjalankan roda kepemimpinan dengan sebaik-baiknya dan dapat menjadikan Himpaudi sebagai wadah yang bermanfaat dengan menggelar berbagai kegiatan sesuai kebutuhan GTK PAUD dan selalu beradaptasi terhadap perubahan," katanya.
Di kesempatan ini Nurmala juga berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang agar ada kesetaraan bagi GTK PAUD di Kota Pangkalpinang khususnya.
"Karena disini hadir perwakilan Pemerintah Kota Pangkalpinang, harapan kami dari PW bila perlu semua guru PAUD itu bisa menjadi PPPK," ujarnya.
Ketua PD Himpaudi Kota Pangkalpinang Periode 2019-2023, Rohati mengatakan di Musda V PD Himpaudi Kota Pangkalpinang ini semua pengurus dan anggotanya akan memilih Ketua PD Himpaudi Kota Pangkalpinang masa bakti 2023-2027.
"Kita akan memilih ketua baru dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban periode 2019-2023 serta membuat program kerja baru kedepannya," kata Rohati.
Rohati menjelaskan, jumlah anggota PD Himpaudi Kota Pangkalpinang saat ini ada 305 orang dari 56 Lembaga PAUD. Sedangkan jumlah pendidik PAUD Non formal ada sekitar 293 orang, mereka adalah pendidik dan tenaga kependidikan yang terdata di Himpaudi Kota Pangkalpinang.
"Fokus kita kedepan dapat melaksanakan diklat untuk menuntaskan diklat mahir dan IKM atau implementasi kurikulum merdeka yang nanti di 2024 sudah harus diterapkan di semua Lembaga PAUD. Saat ini masih ada Lembaga PAUD yang menerapkan kurikulum 13 (K13), namun sudah kombinasi dengan IKM," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Erwandi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi semua kegiatan yang digelar oleh HIMPAUDI, dan di Musda V PD Himpaudi Kota Pangkalpinang ini diharapkan dapat berjalan sesuai harapan.
"Saya apresiasi kegiatan ini karena kompetensi guru-guru PAUD sangat kita inginkan, mengingat pondasi pendidikan karakter dimulai dari masa emas Anak. Dan ditangan mereka kedepan kita akan menghasilkan generasi yang hebat," ujarnya.
Erwandi juga berharap di Musda V PD Himpaudi Kota Pangkalpinang ini dapat melahirkan pemimpin baru yang bisa meneruskan program kerja organisasi dan dapat berkolaborasi dengan Pemkot Pangkalpinang.
"Di pemilihan Ketua ada yang akan naik dan ada yang turun. Saya harap semoga yang terpilih itu yang terbaik untuk PD Himpaudi Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Dikesempatan ini Erwandy juga mengaku senang berkolaborasi dengan Himpaudi Babel agar kedepan di tahun 2024 penganggaran diklat untuk Guru-guru PAUD bisa di persiapkan. Begitu juga terkait insentif atau penghasilan guru PAUD yang hanya antara ada dan tiada akan di perjuangan.
"Kami dari Dinas Pendidikan sedang berusaha apakah boleh menganggarkan itu dari APBD agar mereka dapat kepastian akan kita diskusikan dengan Kementerian. Terimakasih guru-guru PAUD yang sudah berkontribusi besar dalam mendidik Anak-anak," tutupnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023