Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pola jemput bola untuk menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pembangunan dengan pemerintah desa.

"Secara rutin kita menggelar pertemuan langsung dengan pejabat pemerintah desa, kepala desa dan warga melalui kegiatan bina pamong. Dari kegiatan ini kita bisa mengetahui berbagai permasalahan langsung dari masyarakat," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan bina pamong merupakan salah satu program unggulan yang dilakukan pemkab setempat sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan agar berbagai program dan kegiatan yang disusun tidak terjadi tumpang tindih.

Selain itu, melalui kegiatan bina pamong ini, Pemkab Bangka Barat juga menjaring masukan langsung dari masyarakat terkait kebutuhan dan permasalahan yang terjadi di tingkat desa.

"Dengan bertemu langsung dengan warga ini, kami bisa memberikan solusi dan penanganan cepat jika ada permasalahan, misalnya masalah pertanian, lampu penerangan jalan, dan lainnya," katanya.

Baca juga: Bupati Bangka Barat turun ke desa jaring aspirasi warga

Berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat tersebut akan dikembalikan kewenangan penanganan sesuai kapasitas, jika kewenangan di pemkab maka akan ditindaklanjuti langsung oleh para kepala dinas.

"Kami ingin komunikasi dan silaturahim terjaga dengan baik, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa sehingga pada akhirnya, tercipta kesinambungan perencanaan serta saran terhadap pelaksanaan program-program pemerintah yang ada di Bangka Barat," katanya.

Sukirman berharap kepada setiap OPD agar dapat memastikan setiap masukan yang datang dari warga dapat ditampung dan diselesaikan dengan cepat, tepat dan sesuai aturan yang ada.

"Jadi kegiatan bina pamong ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap jaga kekompakan bersama-sama," katanya.

Baca juga: Pemprov Babel bina petani Desa Bikang ekspor nanas

Ia mengatakan kegiatan bina pamong terakhir dilaksanakan di Kelurahan Kelapa, Kecamatan Kelapa yang digelar beberapa hari lalu, pada kesempatan itu warga setempat memberikan masukan terkait lahan pertanian yang tidak bisa digarap karena kondisi tanah keras sehingga dibutuhkan alat bantu pertanian yang memadai.

Selain itu, warga juga memberikan masukan pentingnya perawatan lampu jalan yang dalam beberapa waktu terakhir sering mati sehingga membahayakan para pengguna jalan raya.

"Berbagai masukan dari warga tersebut sudah kita tampung dan kita tindaklanjuti sesuai tugas dan fungsi masing-masing, kita akan berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," katanya.

Pemkab Bangka Barat berkomitmen untuk menangani setiap masalah yang muncul di desa-desa dengan sungguh-sungguh, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah gandeng akademisi untuk jalankan program bina desa

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023