Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja (DKUKMPTK) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,, menyatakan stok beras di tingkat distributor daerah itu mencapai sebanyak 1.173 ton.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung Hamzah di Tanjung Pandan, Rabu, memastikan stok beras tersebut cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun.

"Kami pastikan stok beras yang tersedia di tingkat distributor saat ini cukup sampai akhir tahun," katanya.

Menurut dia, stok awal beras di tingkat distributor daerah itu sebanyak 1.033 ton kemudian pihak distributor melakukan pengadaan sebanyak 479,71 ton dan penyaluran sebanyak 339 ton.

"Sehingga stok akhir beras di tingkat distributor yang ada di Tanjung Pandan saat ini sebanyak 1.173 ton," ujarnya.

Selain itu, stok gula pasir di tingkat distributor setempat sebanyak 457 ton, tepung terigu 32 ton, minyak goreng 165,38 liter, tepung sagu 98 ton, garam 1,8 ton kacang kedelai 49 ton, kacang tanah 15,5 ton, dan kacang hijau 10 ton.

"Kami pastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun mendatang," katanya. 

Hamzah mengatakan, pihaknya juga mengawasi penjualan beras di daerah itu agar  sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai dengan surat edaran Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah disampaikan ke pihak distributor sebelumnya.

Ia menyebutkan, harga beras premium di Pulau Belitung dijual Rp14.400 per kilogram dan beras medium di Pulau Belitung dijual Rp13.100 per kilogram.

"Pengawasan penjualan HET beras memang ada tim khusus namun kami dari dinas perdagangan juga terus melakukan pemantauan di lapangan," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023