Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan keterampilan para pemandu wisata agar semakin mumpuni dalam memberikan informasi yang dibutuhkan para wisatawan.
"Tujuan pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu wisata budaya agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka Barat Romi'at di Mentok, Kamis.
Pada pelatihan kali ini, Disparbud Bangka Barat mengundang sebanyak 40 peserta perwakilan dari seluruh kecamatan maupun para pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata yang ada di daerah itu.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu (18/10) dengan mendatangkan narasumber para praktisi dan pemerhati sejarah dan budaya yang ada di Mentok.
"Pelatihan kita berikan selama dua hari yang diisi dengan materi teori dari para narasumber, kemudian di hari ketiga para peserta diajak praktik lapangan di Museum Timah Indonesia Mentok," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut para pemandu wisata semakin terampil dalam memberikan informasi potensi wisata yang ada sehingga wisatawan mendapatkan pelayanan prima dan semakin betah serta terkesan.
"Para narasumber ini merupakan pra praktisi yang sudah cukup kaya pengalaman, bukan hanya teori tetapi sudah mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat positif untuk pengembangan pariwisata di Bangka Barat," katanya.
Peningkatan kapasitas para pemandu wisata merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan pemerintah daerah dalam upaya menguatkan sektor pariwisata yang diyakini akan menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat di masa mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Tujuan pelatihan ini guna meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pemandu wisata budaya agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka Barat Romi'at di Mentok, Kamis.
Pada pelatihan kali ini, Disparbud Bangka Barat mengundang sebanyak 40 peserta perwakilan dari seluruh kecamatan maupun para pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata yang ada di daerah itu.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu (18/10) dengan mendatangkan narasumber para praktisi dan pemerhati sejarah dan budaya yang ada di Mentok.
"Pelatihan kita berikan selama dua hari yang diisi dengan materi teori dari para narasumber, kemudian di hari ketiga para peserta diajak praktik lapangan di Museum Timah Indonesia Mentok," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut para pemandu wisata semakin terampil dalam memberikan informasi potensi wisata yang ada sehingga wisatawan mendapatkan pelayanan prima dan semakin betah serta terkesan.
"Para narasumber ini merupakan pra praktisi yang sudah cukup kaya pengalaman, bukan hanya teori tetapi sudah mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat positif untuk pengembangan pariwisata di Bangka Barat," katanya.
Peningkatan kapasitas para pemandu wisata merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan pemerintah daerah dalam upaya menguatkan sektor pariwisata yang diyakini akan menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat di masa mendatang.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023