Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Yonas Markus Tuhuleruw, mengajak seluruh pelajar Indonesia harus kreatif, bersatu untuk mewujudkan Indonesia maju.

"Apa pun latar belakang sekolah, dari manapun asal kita, tiga hal tersebut menjadi penting dilakukan karena masa depan negara dan bangsa dititipkan di tangan pelajar sebagai generasi penerus," jelasnya dalam keterangan yang diterima di Sungailiat, Rabu pada penutupan Festival Pelajar Nusantara (FPN) 2023 RRI yang disiarkan oleh seluruh stasiun RRI di Indonesia..

Dia berpendapat dari persatuan dan kreatifitas pelajar dapat dengan mudah membangun potensi diri yang lebih kuat sehingga mudah beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.

"Jadilah pelajar yang tangguh, siap berdiri dalam situasi apapun baik jatuh dan bangun, karena kita adalah pelajar Indonesia yang hebat," ujar dia.

Sementara salah satu peserta FPN RRI dari pelajar SMKN 1 Sungailiat, Kabupaten Bangka Calista Joice mengatakan, melalui Sumpah Pemuda ini generasi muda diajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Contohnya seperti di sekolah. Kita memiliki berbagai macam agama, suku dan ras yang berbeda. Namun kita diajarkan untuk saling menghargai, saling bertoleransi dan tetap bersatu untuk Indonesia," ujar Calista Joice.

Dia mengatakan selama mengikuti kegiatan FPN RRI dirinya banyak mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru. Karena selama kegiatan berlangsung para pelajar diberikan berbagai materi, di antaranya seperti I
ilmu jurnalistik dan ilmu penyiaran, kemudian bahaya narkoba, literasi, Pancasila dan toleransi.

Festival Pelajar Nusantara (FPN) RRI ditutup dengan ikrar Sumpah Pemuda secara serentak di seluruh stasiun RRI di Tanah Air.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023