Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat sinergisitas bersama lintas sektor sebagai upaya antisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran pada pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu 2024.
"Dengan adanya kerja sama yang baik, kami harapkan pada saat terjadi permasalahan yang dihadapi Bawaslu di kabupaten/kota dapat ditanggapi bersama-sama dengan melakukan evaluasi dan perbaikan demi perbaikan lembaga," kata Anggota Bawaslu Provinsi Babel Davitri di Pangkalpinang, Kamis.
Permasalahan yang terjadi tersebut bisa diatasi bersama melalui diskusi kelompok yang melibatkan seluruh unsur yang ada di sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Bawaslu kabupaten dan kota.
"Kami di Sentra Gakkumdu Bawaslu Provinsi Babel juga secara berkala melakukan supervisi dan pemantauan Bawaslu kabupaten sebagai bentuk antisipasi dalam menangani dugaan pelanggaran pidana pemilu," katanya.
Bawaslu Babel mengantisipasi persoalan-persoalan pidana pemilu yang bisa memberi dampak langsung kepada masyarakat atau pemilih atas permasalahan yang terjadi.
"Kita harus memitigasi apa saja yang menjadi persoalan, masalah, dan kendala-kendala ke depan," katanya.
Ia menegaskan bahwa bentuk penanganan tindak pidana pemilu yang dilakukan Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan ini harus berdasarkan prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang baik antara tiga lembaga di Sentra Gakkumdu.
Menurut dia apa yang akan dilakukan ke depan harus berdasarkan prinsip-prinsip hukum, seperti kepastian hukum, kemanfaatan hukum, dan keadilan hukum.
Dibentuknya Sentra Gakkumdu adalah untuk mewujudkan kepastian, kemanfaatan dan keadilan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu.
Davitri berharap setiap persoalan yang dihadapi Bawaslu kabupaten/kota dapat ditanggapi bersama-sama dengan melakukan evaluasi dan perbaikan demi perbaikan lembaga.
"Selalu lakukan komunikasi dan diskusi saat menghadapi atau menemukan permasalahan agar seluruhnya bisa diatasi dengan baik sehingga pemilu berjalan sesuai aturan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Dengan adanya kerja sama yang baik, kami harapkan pada saat terjadi permasalahan yang dihadapi Bawaslu di kabupaten/kota dapat ditanggapi bersama-sama dengan melakukan evaluasi dan perbaikan demi perbaikan lembaga," kata Anggota Bawaslu Provinsi Babel Davitri di Pangkalpinang, Kamis.
Permasalahan yang terjadi tersebut bisa diatasi bersama melalui diskusi kelompok yang melibatkan seluruh unsur yang ada di sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Bawaslu kabupaten dan kota.
"Kami di Sentra Gakkumdu Bawaslu Provinsi Babel juga secara berkala melakukan supervisi dan pemantauan Bawaslu kabupaten sebagai bentuk antisipasi dalam menangani dugaan pelanggaran pidana pemilu," katanya.
Bawaslu Babel mengantisipasi persoalan-persoalan pidana pemilu yang bisa memberi dampak langsung kepada masyarakat atau pemilih atas permasalahan yang terjadi.
"Kita harus memitigasi apa saja yang menjadi persoalan, masalah, dan kendala-kendala ke depan," katanya.
Ia menegaskan bahwa bentuk penanganan tindak pidana pemilu yang dilakukan Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan ini harus berdasarkan prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang baik antara tiga lembaga di Sentra Gakkumdu.
Menurut dia apa yang akan dilakukan ke depan harus berdasarkan prinsip-prinsip hukum, seperti kepastian hukum, kemanfaatan hukum, dan keadilan hukum.
Dibentuknya Sentra Gakkumdu adalah untuk mewujudkan kepastian, kemanfaatan dan keadilan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu.
Davitri berharap setiap persoalan yang dihadapi Bawaslu kabupaten/kota dapat ditanggapi bersama-sama dengan melakukan evaluasi dan perbaikan demi perbaikan lembaga.
"Selalu lakukan komunikasi dan diskusi saat menghadapi atau menemukan permasalahan agar seluruhnya bisa diatasi dengan baik sehingga pemilu berjalan sesuai aturan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023