Bawaslu Bangka Barat tingkatkan pengawasan partisipatif kelompok warga

Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan sosialisasi kepada kelompok warga untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan partisipatif pada pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kami ingin pada setiap pelaksanaan pemilihan umum masyarakat pemilih tidak hanya sekadar memilih, namun juga bisa ikut melakukan pengawasan setiap tahapan yang dijalankan sehingga pemilu bisa terlaksana secara demokratis dan sesuai aturan," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Budi Santoso di Mentok, Senin.

Menurut dia, partisipasi pemilih melaksanakan pemungutan suara dan melakukan pengawasan tahapan yang sedang berjalan merupakan salah satu indikator penting bagi keberhasilan pemilu, dalam hal ini pihaknya mendorong agar masyarakat ikut terlibat aktif pada pelaksanaan Pilkada 2024.

Ia mengatakan, semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat, maka legitimasi pemilihan umum secara otomatis juga semakin baik karena partisipasi merupakan respons atau bentuk pengakuan masyarakat, baik terhadap penyelenggara maupun peserta.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar semua elemen masyarakat ikut terlibat aktif ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.

"Seluruh elemen, baik penyelenggara, masyarakat maupun peserta perlu terlibat aktif memberikan edukasi tentang kepemiluan, menumbuhkan nilai-nilai kebhinekaan dan menjalin semangat perdamaian demi terwujudnya Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat yang bermartabat," katanya.

Sosialisasi yang digelar di salah satu gedung pertemuan di Kota Mentok tersebut diikuti puluhan peserta perwakilan dari tokoh agama, organisasi masyarakat, komunitas kesenian, komunitas ekonomi kreatif, organisasi kepemudaan dan wartawan.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber penggiat pemilu, yaitu Firman Pardede (Anggota Bawaslu Provinsi Babel periode 2017-2022) dan Yulizar (Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat 2018-2023).

"Kami berharap para peserta bisa menjadi agen pengawasan partisipatif di lingkungan tempat tinggal dan komunitas masing-masing guna meningkatkan partisipasi pemilih dan pengawas Pilkada 2024," katanya.