Nilai investasi di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga September 2023 mencapai Rp1,2 triliun.
"Nilai tersebut sudah hampir mencapai target kita hingga akhir tahun senilai Rp1,4 triliun," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat menggelar pertemuan investasi dengan beberapa investor di daerah itu, Kamis.
Nilai investasi tersebut berasal dari berbagai sektor di antaranya pertambangan, perkebunan, pertanian, perikanan dan sektor perdagangan.
"Kita terus meningkatkan nilai investasi dengan membuka pintu secara luas bagi para investor yang ingin berinvestasi di daerah ini," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah sangat fokus pengembangan dunia investasi untuk meningkatkan pendapatan daerah dan membuka peluang kerja demi kesejahteraan masyarakat.
"Dari beberapa nilai investasi tersebut, sektor perikanan yaitu budi daya tambak udang vaname tercatat menyumbangkan nilai investasi tertinggi dibanding yang lainnya," ujarnya.
Kepala DPMPTK Bangka Tengah Aisyah Sisyilia mengatakan, penciptaan iklim investasi yang kondusif dan pengurusan perizinan yang cepat dan tepat akan dapat mendorong para investor untuk berinvestasi di Bangka Tengah.
"Kita juga menawarkan potensi yang ada di daerah ini untuk bisa digali dan ditawarkan kepada pihak ketiga," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko bagi pelaku usaha terus dilakukan.
"Sosialisasi ini kami lakukan untuk memberikan informasi dan penjelasan kepada para pelaku usaha, serta memastikan kepatuhan pemenuhan persyaratan dan kewajiban pelaku usaha," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Nilai tersebut sudah hampir mencapai target kita hingga akhir tahun senilai Rp1,4 triliun," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat menggelar pertemuan investasi dengan beberapa investor di daerah itu, Kamis.
Nilai investasi tersebut berasal dari berbagai sektor di antaranya pertambangan, perkebunan, pertanian, perikanan dan sektor perdagangan.
"Kita terus meningkatkan nilai investasi dengan membuka pintu secara luas bagi para investor yang ingin berinvestasi di daerah ini," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah sangat fokus pengembangan dunia investasi untuk meningkatkan pendapatan daerah dan membuka peluang kerja demi kesejahteraan masyarakat.
"Dari beberapa nilai investasi tersebut, sektor perikanan yaitu budi daya tambak udang vaname tercatat menyumbangkan nilai investasi tertinggi dibanding yang lainnya," ujarnya.
Kepala DPMPTK Bangka Tengah Aisyah Sisyilia mengatakan, penciptaan iklim investasi yang kondusif dan pengurusan perizinan yang cepat dan tepat akan dapat mendorong para investor untuk berinvestasi di Bangka Tengah.
"Kita juga menawarkan potensi yang ada di daerah ini untuk bisa digali dan ditawarkan kepada pihak ketiga," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko bagi pelaku usaha terus dilakukan.
"Sosialisasi ini kami lakukan untuk memberikan informasi dan penjelasan kepada para pelaku usaha, serta memastikan kepatuhan pemenuhan persyaratan dan kewajiban pelaku usaha," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023