Seorang warganet di media sosial X (dulunya Twitter) mempertanyakan sebuah video yang ramai dibahas yaitu menampilkan seseorang yang sedang dipukuli menggunakan tongkat panjang oleh sejumlah orang. 

Dalam video tersebut diklaim bahwa lokasi kejadian di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Video tersebut juga diklaim sebagai TKA China sedang mengeroyok penduduk setempat. Warganet mempertanyakan apakah video tersebut terjadi di Indonesia dengan men-tag Kapolri dalam cuitannya.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“saya mendapatkan sebuah Video Viral tentang situasi di Kabuparen Morowali Provinsi Sulawesi Tengah adanya sejumlah TKA China (Tiongkok) yang sudah berani  menghakimi Penduduk Pribumi hingga parah. Tolong POLRI untuk segera bergerak mengecek Keaslian Video ini, @ListyoSigitP”

Namun, benarkah video TKA China hajar warga di Sulawesi Tengah?

 
 
Unggahan video yang diklaim pribumi Sulawesi Tengah dihajar oleh TKA China. Faktanya, video tersebut terjadi di Malaysia bukan Indonesia. (X)
Penjelasan:

Divisi humas polda Sulteng menegaskan bahwa video tersebut bukan di Sulawesi Tengah.

“Sehubungan video viral tentak TKA China yang berani menghakimi penduduk pribumi terjadi di Morowali Provinsi Sulteng, Itu tidak benar  adanya dan kejadian berada ditempat lain,” jelas Humas Polda Sulteng dalam unggahannya di X.

Selain itu, dilansir dari media Malaysia, Majoriti news menjelaskan bahwa seseorang dipukuli menggunakan senapan karena ketahuan mencuri di Jalan Stephan Yong, Kuching, Sarawak, Malaysia pada Rabu (04/10).

Dengan demikian, video yang diklaim TKA China hajar pribumi di Sulawesi Tengah merupakan disinformasi.

Klaim: Video TKA China hajar pribumi di Sulawesi Tengah

Rating: Disinformasi
 

Pewarta: Tim JACX

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023