Sungailiat (Antara Babel) - PT Timah Tbk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki lahan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) bijih timah seluas 400.000 Ha lebih baik yang berada di darat maupun yang di perairan laut.

Menurut Pejabat PT Tinah Tbk, Agung Nugroho di Sungailiat, Kamis mengatakan, perusahaan memiliki lahan IUP seluas kurang lebih 400.000 Ha, baik yang berada di darat maupun di perairan laut.

"Lahan IUP seluas itu, dilakukan untuk kegiatan eksplorasi penambangan baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun pihak mitra perusahaan," katanya.

Ia mengatakan, luas IUP yang berada di perairan laut seluas lebih kurang 300.000 hektar atau mil laut dan sisanya berada di daratan," katanya.

"Kami masih memiliki ribuan Ha IUP yang memiliki cadangan bijih timah yang tersebar di lima wilayah di laut Bangka Belitung," ujar dia.

Menurut dia, perusahaan juga memiliki lahan pertambangan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau yang mencapai luas lebih dari 100.000 hektar," katanya.

"Kami memperkirakan, potensi kandungan cadangan bijih timah yang belum dilakukan penambangan baik oleh pihak perusahaan maupun oleh mitra PT Timah masih cukup lama sampai 2025 atau sebilan tahun kedepan," ujarnya.

Ia mengatakan, potensi kandungan bijih timah yang tersebar di seluruh IUP dilakukan penambangan guna kepentingan pembangunan nasional maupun daerah.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016