Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI A.Dedy Prasetyo meminta seluruh prajurit TNI tidak berkomentar soal Pemilu 2024 di media sosial (medsos) sebagai komitmen TNI menjaga netralitas pada pesta demokrasi tahun depan.

"Perintah sudah jelas, TNI harus menjunjung tinggi netralitas," kata Brigjen TNI A.Dedy Prasetyo di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.

Ia mengatakan saat ini serangan-serangan berupa kampanye hitam atau 'black campaign' yang menjelek-jelekan lawan politik di media sosial sangat gencar maupun informasi benar atau salah selama tahapan Pemilu 2024.

"Anggota TNI tidak usah ikut berkomentar, apalagi di 'share' berita-berita di media sosial tersebut," ujarnya.

Ia menyatakan secara teknis anggota, keluarga, istri, dan anak anggota TNI tidak usah ikut berkomentar di media sosial terkait pemilu ini.

"Saya meminta seluruh anggota untuk netral, tidak memihak salah satu parpol maupun calon menjelang pemilu) tahun depan," katanya.

Ia menegaskan masalah pemilihan legislatif, pilpres, dan pilkada aturannya sudah jelas bahwa TNI, Polri dan ASN wajib netral.

"Kita sudah jelas ditekankan dari pimpinan dan secara teknis anggota, keluarga, istri, dan anak tidak usah ikut berkomentar di media sosial terkait pemilu ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023