Pangkalpinang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung membuka posko netralitas TNI - Polri di Kota Pangkalpinang, guna mengawasi dan memastikan aparatur penegak hukum netral selama penyelenggaraan pemilu pada 14 Februari 2024.
"Kami dan TNI berkomitmen menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada siapapun selema pemilu ini," kata Kapusdalops Polda Kepulauan Babel Kompol Jadiman Sihotang saat pembukaan posko netralitas TNI - Polri di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Posko Netralitas TNI - Polri ini merupakan inovasi dari pimpinan, guna menyediakan tempat penyambung percepatan penanganan permasalahan dalam masa Pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, kabupaten dan kota yang akan digelar secara serentak pada 14 Feberuari 2024.
"Posko ini untuk mempercepat penanganan apabila terjadi masalah ngangguan keamanan di masyarakat selama pesta demokrasi ini," ujarnya.
Ia menyatakan pembangunan posko netralitas ini seganja dibentuk di Taman Wilhelmina Kota Pangkalpinang, karena lokasinya yang dekat dengan pusat kota sehingga memudahkan penanganan dan penindakan apabila terjadi sesuatu di lapangan.
Dalam posko ini terdiri atas tujuh satgas yang terdiri dari 170 orang personel gabungan dari Brimob, Samapta, Lantas, Dokkes, Humas, Logistik, Provos, Intel, Reskrim dan TNI.
"Selama masa tenang pemilu ini, kita mengerahkan 170 personil melakukan patroli bersama dan juga mengecek pengamanan logistik di TPS-FPS yang ada di Pangkalpinang," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat melaporkan segala macam keluhan pada masa pemilu dengan datang langsung ke posko dan menyampaikan pada personel yang bertugas untuk ditindaklanjuti.
"Kami mengharapkan dengan berdirinya posko ini dapat mendukung keamanan dan kenyamanan dalam pemilu tahun ini," katanya.