Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan makanan kepada 100 kepala keluarga terdampak banjir di Desa Air Amau, Kabupaten Belitung untuk meringankan beban korban bencana dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
"Kami melalui BPBD Belitung Jumat (8/12) menyalurkan makanan siap saji, mi instan dan lainnya kepada korban terdampak banjir ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan hujan lebat yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan ratusan rumah di Desa Air Amau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung terendam banjir.
"Hujan lebat yang berdurasi satu jam lebih di Belitung kemarin mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir," ujarnya.
Menurut dia, selama musim pancaroba dari kemarau ke hujan, masyarakat harus menyikapi dengan meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghindari korban dan kerugian materi akibat bencana alam tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat selalu siaga dan tidak beraktivitas jika terjadi hujan lebat disertai angin dan petir," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk memangkas atau menebang pepohonan tinggi di dekat rumah, membersihkan saluran air agar air mengalir lancar jika terjadi hujan lebat.
Baca juga: Babel siagakan seluruh BPBD waspadai bencana musim pancaroba
Selain itu, masyarakat harus memperhatikan kondisi atap rumah, jika tiangnya lapuk untuk segera menggantinya agar tidak mudah diterpa angin kencang dan tidak berlindung di bawah pohon agar tidak disambar petir di saat hujan lebat.
"Kami berharap selama musim pancaroba ini untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit dan tetap beraktivitas dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami melalui BPBD Belitung Jumat (8/12) menyalurkan makanan siap saji, mi instan dan lainnya kepada korban terdampak banjir ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan hujan lebat yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan ratusan rumah di Desa Air Amau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung terendam banjir.
"Hujan lebat yang berdurasi satu jam lebih di Belitung kemarin mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir," ujarnya.
Menurut dia, selama musim pancaroba dari kemarau ke hujan, masyarakat harus menyikapi dengan meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghindari korban dan kerugian materi akibat bencana alam tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat selalu siaga dan tidak beraktivitas jika terjadi hujan lebat disertai angin dan petir," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk memangkas atau menebang pepohonan tinggi di dekat rumah, membersihkan saluran air agar air mengalir lancar jika terjadi hujan lebat.
Baca juga: Babel siagakan seluruh BPBD waspadai bencana musim pancaroba
Selain itu, masyarakat harus memperhatikan kondisi atap rumah, jika tiangnya lapuk untuk segera menggantinya agar tidak mudah diterpa angin kencang dan tidak berlindung di bawah pohon agar tidak disambar petir di saat hujan lebat.
"Kami berharap selama musim pancaroba ini untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit dan tetap beraktivitas dengan baik," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023