Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak masyarakat di daerah itu menanam cabai secara mandiri dengan manfaatkan halaman pekarangan rumah.

"Kami mengajak masyarakat untuk menanam cabai secara mandiri dengan memanfaatkan halaman pekarangan rumah," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, DKPP Belitung memiliki program 'Pekarangan Pangan Lestari' (P2L) guna memotivasi gerakan menanam tanaman pangan dan hortikultura kepada masyarakat dengan memanfaatkan halaman pekarangan rumahnya.

"Salah satu tanaman yang wajib ditanam adalah cabai. Misalnya dengan menggunakan polibag atau media tanam lain," ujarnya.

Ia mengatakan, selain itu, program P2L ini juga fokus dilaksanakan di sebanyak lima desa stunting di daerah itu.

"Ada sebanyak lima kelompok tani wanita di desa stunting yang mendapatkan bantuan program P2L DKPP Belitung. Adapun tanaman yang wajib ditanam yakni cabai serta tanaman sayuran lainnya," kata Tenny.

Ia berharap, program P2L mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga di daerah itu secara mandiri.

Selain itu, kata Tenny, program P2L juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat desa guna mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.

"Kami menilai manfaat program P2L ini sangat luar biasa, apalagi di tengah kondisi kenaikan harga cabai sekarang ini," ujarnya.

Meskipun demikian, membudidayakan tanaman cabai di daerah itu memang tidak mudah.

Disampaikannya, pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai  sangat berpengaruh terhadap kondisi cuaca.

"Sehingga ini memicu serangan hama penyakit pada tanaman cabai. Dari awal harus diupayakan tanaman cabai dalam kondisi sehat dan tidak terserang hama penyakit sehingga produksinya maksimal," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023