Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan beasiswa pendidikan kepada sebanyak 370 pelajar sekolah dasar dan 211 pelajar sekolah menengah pertama di daerah itu melalui program Sistem Pendampingan Pendidikan dan Olahraga (Simpor) 2023.
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin mengatakan program "Simpor" merupakan satu dari 16 program inovasi kepemimpinan sebagai Bupati Belitung bersama Wakil Bupati Belitung periode 2018-2023.
"Alhamdulillah, program beasiswa "Simpor" yang merupakan satu dari 16 program inovasi bisa kami salurkan pada hari ini," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran program beasiswa pendidikan "Simpor" dilakukan untuk mendukung kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan merupakan urusan mendasar yang wajib dipenuhi serta menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.
"Sehingga program "Simpor" ini merupakan dua program unggulan berdampingan dengan program kesehatan yang senantiasa harus kami sinkronisasi," ujarnya.
Ia menilai, program beasiswa pendidikan "Simpor" selama ini berjalan dengan baik meskipun di tengah kondisi keterbatasan anggaran, namun pihaknya tetap memprioritaskan penganggaran program inovasi ini.
Selain itu, kata bupati, pemerintah daerah juga memberikan apresiasi berupa insentif sebesar Rp2,4 juta kepada para tokoh adat atau dukun kampung di daerah itu melalui program inovasi Kearifan Lokal dan Adat Istiadat Sebagai Inspirasi Pembangunan (Keminangan).
"Sehingga kami menilai sebanyak 16 program inovasi sebagai janji politik kami semasa menjabat sebagai bupati dan wakil bupati seluruhnya terealisasi dengan baik," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio mengatakan beasiswa pendidikan "Simpor" diberikan kepada siswa penerima yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu.
"Bantuan diberikan dalam bentuk voucher belanja untuk memenuhi kebutuhan sarana perlengkapan sekolah senilai Rp750 ribu yang penyaluran bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel Tanjung Pandan," ujarnya.
Ia menambahkan, beasiswa pendidikan "Simpor" yang diterima oleh siswa pada tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu.
"Sedangkan untuk tahun depan di RAPBD 2024 sudah kami anggarkan dan naik menjadi Rp1 juta per siswa penerima," katanya.
Dirinya berharap, program bantuan beasiswa pendidikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para siswa penerima.
Ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung selama lima tahun masa kepemimpinan telah banyak memberikan dukungan dan arahan guna meningkatkan mutu pendidikan di Belitung.
"Semoga bapak senantiasa diberikan keberkahan, kesehatan, dan keselamatan," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin mengatakan program "Simpor" merupakan satu dari 16 program inovasi kepemimpinan sebagai Bupati Belitung bersama Wakil Bupati Belitung periode 2018-2023.
"Alhamdulillah, program beasiswa "Simpor" yang merupakan satu dari 16 program inovasi bisa kami salurkan pada hari ini," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran program beasiswa pendidikan "Simpor" dilakukan untuk mendukung kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan merupakan urusan mendasar yang wajib dipenuhi serta menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.
"Sehingga program "Simpor" ini merupakan dua program unggulan berdampingan dengan program kesehatan yang senantiasa harus kami sinkronisasi," ujarnya.
Ia menilai, program beasiswa pendidikan "Simpor" selama ini berjalan dengan baik meskipun di tengah kondisi keterbatasan anggaran, namun pihaknya tetap memprioritaskan penganggaran program inovasi ini.
Selain itu, kata bupati, pemerintah daerah juga memberikan apresiasi berupa insentif sebesar Rp2,4 juta kepada para tokoh adat atau dukun kampung di daerah itu melalui program inovasi Kearifan Lokal dan Adat Istiadat Sebagai Inspirasi Pembangunan (Keminangan).
"Sehingga kami menilai sebanyak 16 program inovasi sebagai janji politik kami semasa menjabat sebagai bupati dan wakil bupati seluruhnya terealisasi dengan baik," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio mengatakan beasiswa pendidikan "Simpor" diberikan kepada siswa penerima yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu.
"Bantuan diberikan dalam bentuk voucher belanja untuk memenuhi kebutuhan sarana perlengkapan sekolah senilai Rp750 ribu yang penyaluran bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel Tanjung Pandan," ujarnya.
Ia menambahkan, beasiswa pendidikan "Simpor" yang diterima oleh siswa pada tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu.
"Sedangkan untuk tahun depan di RAPBD 2024 sudah kami anggarkan dan naik menjadi Rp1 juta per siswa penerima," katanya.
Dirinya berharap, program bantuan beasiswa pendidikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para siswa penerima.
Ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung selama lima tahun masa kepemimpinan telah banyak memberikan dukungan dan arahan guna meningkatkan mutu pendidikan di Belitung.
"Semoga bapak senantiasa diberikan keberkahan, kesehatan, dan keselamatan," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023