Sebanyak 33 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menerima bantuan alat produksi usaha dari pemerintah provinsi setempat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kepulauan Babel Riza Aryani, di Sungailiat, Rabu, menyebutkan 33 UMKM di Kabupaten Bangka menerima bantuan alat produksi bersama dengan pelaku UMKM di kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Babel.

"Selain bantuan alat produksi, bantuan sertifikat halal reguler juga kami serahkan bagi 38 pelaku UMKM di Kabupaten Bangka," kata dia lagi.

Bantuan alat produksi dan sertifikat halal merupakan bentuk komitmen Pemprov Babel dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM di daerah.

"Kita ketahui, peran UMKM cukup besar dalam menggerakkan perekonomian dan diketahui pula melalui UMKM ikut berperan menyongsong Indonesia menjadi negara terbesar produk halal," ujar dia pula.

Menurut dia, pemerintah memberikan kemudahan untuk berusaha bagi para pelaku usaha. Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat bahwa UMKM adalah tonggak ekonomi masyarakat karena 98 persen ekonomi Indonesia di dorong oleh perkembangan UMKM.

Bantuan alat produksi dan sertifikat halal merupakan program pemberdayaan UMKM Pemprov Babel tahun 2023, dengan jumlah bantuan alat produksi mencapai 186 alat produksi dibagikan bagi pelaku UMKM di lima kabupaten.

Pejabat Bupati Bangka M Haris mengakui bantuan alat produksi memiliki manfaat besar bagi penerima, karena akan membantu mempermudah dalam meningkatkan produksi usaha yang dikembangkan pelaku UMKM.

"Bantuan tersebut sangat bermanfaat, begitu pula sertifikat halal akan memberikan jaminan keamanan bagi konsumen," katanya.

Pihaknya memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan atau mempromosikan produk yang dikembangkan melalui berbagai kegiatan yang terjadwal.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023