Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengawasi proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024.

"Kita lakukan pengawasan melekat terhadap proses penyortiran surat suara mulai dari gudang logistik hingga ke lokasi pelipatan," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah Marhaendra Yuliansyah di Koba, Sabtu.

Bawaslu Bangka Tengah menempatkan sebanyak empat personel yang melakukan pengawasan melekat terhadap proses penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut.

Badan penyelenggara ini ingin memastikan tidak ada surat suara yang tertukar atau dicoblos terlebih dahulu sebelum hari pungut hitung.

Marhaendra berharap proses penyortiran dan pelipatan surat suara berjalan sesuai aturan, sehingga tidak ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan.

"Kita berharap semua tahapan pemilu berjalan dengan aman, lancar, jujur dan adil sehingga pesta demokrasi benar-benar berjalan sesuai harapan masyarakat," ujarnya.

Ketua KPU Bangka Tengah Supendi Saputra mengatakan total surat suara Pemilu 2024 yang diterima yaitu presiden dan wakil presiden sebanyak 144.784 lembar, DPR RI 144.784, DPD RI. 144.784, DPRD provinsi 144.784, DPRD kabupaten/kota untuk Dapil 1 sebanyak 55831 lembar, Dapil 2 46920 lembar dan Dapil 3 sebanyak 45033 lembar.

"Hingga hari ini, total surat suara yang sudah dilakukan pelipatan dan penyortiran tercatat sebanyak 145.456 lembar," ujarnya.

KPU melibatkan sebanyak 221 tenaga pelipatan dan dibayar Rp450 per lembar surat suara.

Pihak KPU sudah mengeluarkan sebanyak 290 koli/bok dari gudang logistik dan dipindahkan ke Gedung GSG untuk dilakukan pelipatan.

"Proses pelipatan dan penyortiran surat suara dimulai pada 5 hingga 15 Januari 2024, setelah itu surat suara yang sudah dilipat kembali disimpan di gudang logistik sebelum didistribusikan ke TPS," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024