Lebih dari 20 produk ditawarkan di Galeri UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang ada di terminal penumpang Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
"Galeri ini bentuk kepedulian pemerintah kepada UMKM untuk memasarkan produknya langsung ke wisatawan," kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Riza Aryani di Pangkalpinang, Selasa.
Riza mengatakan terkait pemberdayaan UMKM dengan adanya perubahan Undang-undang 20 Tahun 2008 tentang Pemberdayaan UMKM dan adanya perubahan UU Cipta Kerja serta PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan Berusaha bahwa fasilitas publik menyiapkan tempat 30% untuk pelaku UMKM.
"Lebih dari 20 produk ada disini dan semua produk disini terkurasi, baik standarisasi produk, lembaga, mereka sudah ada NIB, BPPOM, Halal dan untuk cual juga sudah ada HAKI. Jadi merk nya memang yang terpilih," ujarnya.
Sedangkan untuk produk-produk UMKM yang belum terkurasi menurut Riza tetap ada pembinaan dari pemerintah daerah seperti produk makanan di fasilitasi P-IRT, Halal dan kemasan produknya yang standar.
"Produk UMKM yang belum terkurasi jangan berkecil hati karena terus kita bina dan fasikitasi P-IRT, Halal dan kemasan produknya," ujarnya.
Riza berharap hadirnya galeri UMKM di terminal penumpang Bandara Depati Amir ini dapat menjadi pilihan para wisatawan dan tamu yang datang dan pergi dari Bangka Belitung.
"Untuk para wisatawan dan tamu-tamu yang datang ke Babel tidak sempat membeli oleh-oleh dan sarapan bisa langsung ke galeri ini karena ada roti dan air jiga untuk mereka yang belum sarapan," ujarnya.
Galeri UMKM Babel di Bandara Depati Amir Pangkalpinang buka setiap hari dari pukul 05.30 WIB hingga jadwal keberangkatan terakhir maskapai di Bandara Depati Amir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Galeri ini bentuk kepedulian pemerintah kepada UMKM untuk memasarkan produknya langsung ke wisatawan," kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Riza Aryani di Pangkalpinang, Selasa.
Riza mengatakan terkait pemberdayaan UMKM dengan adanya perubahan Undang-undang 20 Tahun 2008 tentang Pemberdayaan UMKM dan adanya perubahan UU Cipta Kerja serta PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan Berusaha bahwa fasilitas publik menyiapkan tempat 30% untuk pelaku UMKM.
"Lebih dari 20 produk ada disini dan semua produk disini terkurasi, baik standarisasi produk, lembaga, mereka sudah ada NIB, BPPOM, Halal dan untuk cual juga sudah ada HAKI. Jadi merk nya memang yang terpilih," ujarnya.
Sedangkan untuk produk-produk UMKM yang belum terkurasi menurut Riza tetap ada pembinaan dari pemerintah daerah seperti produk makanan di fasilitasi P-IRT, Halal dan kemasan produknya yang standar.
"Produk UMKM yang belum terkurasi jangan berkecil hati karena terus kita bina dan fasikitasi P-IRT, Halal dan kemasan produknya," ujarnya.
Riza berharap hadirnya galeri UMKM di terminal penumpang Bandara Depati Amir ini dapat menjadi pilihan para wisatawan dan tamu yang datang dan pergi dari Bangka Belitung.
"Untuk para wisatawan dan tamu-tamu yang datang ke Babel tidak sempat membeli oleh-oleh dan sarapan bisa langsung ke galeri ini karena ada roti dan air jiga untuk mereka yang belum sarapan," ujarnya.
Galeri UMKM Babel di Bandara Depati Amir Pangkalpinang buka setiap hari dari pukul 05.30 WIB hingga jadwal keberangkatan terakhir maskapai di Bandara Depati Amir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024