Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menangani sebanyak 279 kejadian kebakaran di daerah itu sepanjang 2023.
"Total ada sebanyak 279 kejadian kebakaran yang berhasil kami tangani sepanjang 2023," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, jumlah kasus kebakaran tersebut terdiri dari kebakaran hutan dan lahan sebanyak 249 kasus, kebakaran bangunan 14 kasus, kebakaran kendaraan tujuh kasus, dan kebakaran lainnya sembilan kasus.
"Kejadian kebakaran yang paling tinggi didominasi oleh kejadian kebakaran hutan dan lahan karena memang tahun 2023 kemarin kemarau panjang melanda Belitung," ujarnya.
Agus menyebutkan, jumlah kasus kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Tanjung Pandan sebanyak 165 kasus, kebakaran bangunan 14 kasus, kebakaran kendaraan enam kasus, dan kebakaran lainnya sembilan kasus.
Selanjutnya jumlah kejadian kebakaran lahan di Kecamatan Sijuk sebanyak 59 kasus, kebakaran lahan di Kecamatan Badau sebanyak 17 kasus dan kebakaran kendaraan satu kasus.
Kemudian kebakaran lahan di Kecamatan Membalong sebanyak delapan kasus sedangkan untuk kasus kebakaran di Kecamatan Selat Nasik nihil.
Ia mengimbau, masyarakat mewaspadai terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.
Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan ketika hendak berpergian ke luar agar memeriksa kondisi kompor, tabung gas dan lain sebagainya agar tetap dalam keadaan aman dari ancaman karhutla.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Total ada sebanyak 279 kejadian kebakaran yang berhasil kami tangani sepanjang 2023," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, jumlah kasus kebakaran tersebut terdiri dari kebakaran hutan dan lahan sebanyak 249 kasus, kebakaran bangunan 14 kasus, kebakaran kendaraan tujuh kasus, dan kebakaran lainnya sembilan kasus.
"Kejadian kebakaran yang paling tinggi didominasi oleh kejadian kebakaran hutan dan lahan karena memang tahun 2023 kemarin kemarau panjang melanda Belitung," ujarnya.
Agus menyebutkan, jumlah kasus kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Tanjung Pandan sebanyak 165 kasus, kebakaran bangunan 14 kasus, kebakaran kendaraan enam kasus, dan kebakaran lainnya sembilan kasus.
Selanjutnya jumlah kejadian kebakaran lahan di Kecamatan Sijuk sebanyak 59 kasus, kebakaran lahan di Kecamatan Badau sebanyak 17 kasus dan kebakaran kendaraan satu kasus.
Kemudian kebakaran lahan di Kecamatan Membalong sebanyak delapan kasus sedangkan untuk kasus kebakaran di Kecamatan Selat Nasik nihil.
Ia mengimbau, masyarakat mewaspadai terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.
Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan ketika hendak berpergian ke luar agar memeriksa kondisi kompor, tabung gas dan lain sebagainya agar tetap dalam keadaan aman dari ancaman karhutla.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024