Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan antisipasi tempat pemungutan suara yang berada di lokasi rawan banjir agar pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024 berjalan dengan baik.

"Pemetaan lokasi rawan banjir sudah kami komunikasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat dan hasilnya ada beberapa lokasi yang dinilai rawan bencana, khususnya banjir," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Sabtu.

Pemetaan lokasi TPS rawan banjir ini dilakukan sebagai antisipasi agar pada pelaksanaan pemungutan suara nanti tidak ada kendala, karena pada saat pelaksanaan pemungutan suara masih pada masa musim penghujan dan dimungkinkan terjadi bencana banjir di beberapa lokasi rawan.

"Guna mengantisipasi kemungkinan tersebut, kami telah mengarahkan panitia pemilihan kecamatan untuk melakukan identifikasi. Ini juga berdasarkan pengalaman pelaksanaan pemungutan suara pemilu sebelumnya," katanya.

Menurut dia, para petugas penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa telah memahami karakteristik wilayah kerja masing-masing dan telah mengetahui lokasi-lokasi yang biasa terjadi banjir.

Untuk di Kecamatan Mentok, lokasi rawan banjir berada di wilayah Tanjunglaut dan Kampung Ulu dan para petugas di wilayah tersebut telah memberikan alternatif lokasi TPS yang dinilai aman.

"Untuk TPS 4 dan 5 Kampung Tanjunglaut, Kecamatan Mentok sudah kita pindahkan ke lokasi yang lebih aman dari banjir, sedangkan di Kecamatan Jebus juga ada di Desa Sungaibuluh di TPS 1," katanya.

Untuk selanjutnya, kata dia, pihak penyelenggara akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan BPBD Kabupaten setempat agar lokasi-lokasi yang akan didirikan TPS benar-benar aman.

BPBD Kabupaten Bangka Barat mencatat terdapat 30 lokasi yang dinilai rawan bencana pada masa awal musim penghujan.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan 30 lokasi itu rawan bencana banjir pasang air laut dan angin kencang.

"Pada masa awal musim penghujan seperti saat ini 30 lokasi itu rawan bencana, apalagi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dalam jangka waktu lama yang disertai pasang air laut tinggi, maka akan terjadi banjir pasang. Ini yang harus kita waspadai bersama," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024