Zanzibar (Antara Babel) - Puing pesawat yang ditemukan di pulau Zanzibar di Tanzania diserahkan kepada otoritas pada Jumat (1/7) untuk dianalisis guna menentukan apakah benda tersebut berasal dari Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370.
Nelayan menemukaan puing yang diduga potongan sayap pesawat itu bulan lalu. Ia menolak menyerahkannya sampai diberi dua juta shilling Tanzania sebagai hadiah dari pejabat penerbangan.
"Puing tersebut akan diangkut dengan kapal feri... ke Dar es Salaam pada Senin selagi kita menunggu pakar dari Malaysia untuk menyelidiki apakah itu bagian dari pesawat yang hilang," kata Valley Chamulungu dari Otoritas Penerbangan Sipil Tanzania, seperti dikutip AFP.
MH370 menghilang pada Maret 2013 saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, dengan 239 penumpang di dalamnya.
Pesawat tersebut masih belum ditemukan, namun dugaan puing maupun yang sudah dikonfirmasi ditemukan di sepanjang Samudra Hindia, termasuk di Reunion, Madagaskar, Mozambik dan Afrika Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Nelayan menemukaan puing yang diduga potongan sayap pesawat itu bulan lalu. Ia menolak menyerahkannya sampai diberi dua juta shilling Tanzania sebagai hadiah dari pejabat penerbangan.
"Puing tersebut akan diangkut dengan kapal feri... ke Dar es Salaam pada Senin selagi kita menunggu pakar dari Malaysia untuk menyelidiki apakah itu bagian dari pesawat yang hilang," kata Valley Chamulungu dari Otoritas Penerbangan Sipil Tanzania, seperti dikutip AFP.
MH370 menghilang pada Maret 2013 saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, dengan 239 penumpang di dalamnya.
Pesawat tersebut masih belum ditemukan, namun dugaan puing maupun yang sudah dikonfirmasi ditemukan di sepanjang Samudra Hindia, termasuk di Reunion, Madagaskar, Mozambik dan Afrika Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016