Pemerintah Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya untuk menekan penularan tuberkulosis, penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Boy Yandra di Sungailiat, Rabu, menyampaikan bahwa ada 662 temuan kasus penyakit tuberkulosis atau TBC di Kabupaten Bangka pada 2023.

"Kita berharap angka kasus TBC tahun 2024 dapat ditekan seminimal mungkin, lebih rendah dibanding kasus TBC tahun 2023 yang mencapai 662 kasus," kata Boy, yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka.

Upaya penanggulangan tuberkulosis meliputi promosi kesehatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pencegahan penyakit, surveilans atau pemantauan kejadian tuberkulosis, pengendalian faktor risiko, penemuan dan penanganan kasus, imunisasi BCG pada bayi, dan pengobatan.

Boy mengemukakan perlunya penguatan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dalam upaya deteksi dini, penemuan kasus, dan pengobatan tuberkulosis serta pendataan dan pelaporan kasus tuberkulosis.

"Saya berharap peran seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dan segenap jajaran pemerintah dan kontribusi pihak swasta sangat dibutuhkan untuk mendukung program penanggulangan tuberkulosis," katanya.

Di samping itu, Boy menyampaikan bahwa keberhasilan pengobatan tuberkulosis dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi, ekonomi, pengetahuan, dan persepsi.

Ia menjelaskan, jarak tempat tinggal pasien dengan fasilitas pelayanan kesehatan dan kondisi ekonomi pasien berpengaruh pada akses pasien terhadap pelayanan pengobatan tuberkulosis.

"Kemudian kurangnya mengkonsumsi makan bergizi bisa menyebabkan terlambat penyembuhan TBC dan kekurangan pengetahuan serta masih adanya persepsi kalau TBC adalah penyakit kutukan juga menghambat pengobatan," katanya.

Kondisi yang demikian menuntut pemerintah untuk mendekatkan dan memudahkan akses pasien terhadap pelayanan pengobatan tuberkulosis. Oleh karena itu, pemerintah menyediakan pelayanan pengobatan tuberkulosis di puskesmas.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024