Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan meluncurkan pengendalian distribusi BBM bersubsidi sistem GPS, guna memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran.

"Mudah-mudahan Februari tahun ini sistem baru ini diluncurkan," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan selama ini Pemprov Kepulauan Babel bersama Pertamina terus berupaya mengendalikan pendistribusian BBM bersubsidi, namun ternyata masih banyak truk-truk yang "kencing" atau menjual kembali BBM di jalan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Kita bisa mengukur kalau truk penerima BBM bersubsidi ini tangkinya penuh dan jalan se-Bangka ini sudah tahu berapa liter yang dihabiskan bahan bakarnya selama 10 jam," katanya.

Menurut dia selama ini beberapa truk-truk penerima BBM bersubsidi ini dalam selang waktu satu jam sudah mengisi lagi dan dua jam berikutnya mengisi BBM lagi.

"Kalau melihat kondisi ini tentunya operasional truk ini harus dipertanyakan, truk ini ngapain dengan selisih satu dan dua jam mengisi BBM bersubsidi," katanya.

Ia menyatakan dengan peluncuran distribusi BBM bersubsidi sistem GPS ini tentunya memudahkan pemerintah dan Pertamina melacak dan mengetahui aktivitas truk-truk penerima BBM bersubsidi ini.

"Ini harus dikendalikan, agar tidak ada lagi penyalahgunaan BBM bersubsidi ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024