Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada pemilih pemula.
"Sosialisasi ini untuk meningkatkan partisipasi pengawasan pemilu di kalangan pemilih pemula," kata anggota Bawaslu Bangka Tengah Muhammad Tamimi usai menghadiri acara sosialisasi yang diikuti sebanyak 91 peserta dari kalangan pelajar madrasah dan santri di Pangkalanbaru, Rabu.
Tamimi mengatakan, pemilih pemula selain memiliki hak pilih juga bisa berpartisipasi dalam pengawasan agar pesta demokrasi berjalan dengan jujur dan adil.
"Dalam kegiatan ini kami juga mengajak para pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024," ujarnya.
Tamimi mengatakan, sebagai pelajar tentu sama-sama memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat terkait pemilu, terutama mengedukasi untuk menolak politik uang.
"Peserta yang hadir dalam sosialisasi ini nanti bisa menyampaikan kepada kawan dan kolega serta keluarga untuk tidak terlibat politik uang," ujarnya.
Tamimi mengajak kalangan milenial untuk menjadi pemilih yang cerdas, tidak tergoda dengan politik uang jika ada peserta pemilu melakukan itu.
"Jadilah pemilih rasional yang bisa melihat calon pemimpin itu dari semua kelebihan dan kekurangannya," ujarnya.
Potensi pemilih pemula pada Pemilu 2024 kata Tamimi sangat tinggi dan peran mereka tentu saja sangat menentukan.
"Maka perlu kita sosialisasikan pengawasan partisipatif pada pemilih pemula ini, agar mereka menjadi pemilih yang cerdas dan rasional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Sosialisasi ini untuk meningkatkan partisipasi pengawasan pemilu di kalangan pemilih pemula," kata anggota Bawaslu Bangka Tengah Muhammad Tamimi usai menghadiri acara sosialisasi yang diikuti sebanyak 91 peserta dari kalangan pelajar madrasah dan santri di Pangkalanbaru, Rabu.
Tamimi mengatakan, pemilih pemula selain memiliki hak pilih juga bisa berpartisipasi dalam pengawasan agar pesta demokrasi berjalan dengan jujur dan adil.
"Dalam kegiatan ini kami juga mengajak para pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024," ujarnya.
Tamimi mengatakan, sebagai pelajar tentu sama-sama memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat terkait pemilu, terutama mengedukasi untuk menolak politik uang.
"Peserta yang hadir dalam sosialisasi ini nanti bisa menyampaikan kepada kawan dan kolega serta keluarga untuk tidak terlibat politik uang," ujarnya.
Tamimi mengajak kalangan milenial untuk menjadi pemilih yang cerdas, tidak tergoda dengan politik uang jika ada peserta pemilu melakukan itu.
"Jadilah pemilih rasional yang bisa melihat calon pemimpin itu dari semua kelebihan dan kekurangannya," ujarnya.
Potensi pemilih pemula pada Pemilu 2024 kata Tamimi sangat tinggi dan peran mereka tentu saja sangat menentukan.
"Maka perlu kita sosialisasikan pengawasan partisipatif pada pemilih pemula ini, agar mereka menjadi pemilih yang cerdas dan rasional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024