Sorong (Antara Babel) - Warga Kota Sorong Provinsi Papua Barat dan sekitarnya Jumat, sekitar pukul 20.21 WIT merasakan guncangan gempa bumi berkekuatan 3,3 Skala Richter.
"Gempa tersebut tidak kuat dan waktunya tidak lama sekitar 1 menit namun pengalaman gempa sebelumnya banyak bangunan yang ambruk sehingga warga khawatir," kata Anas Warga Malanu Kota Sorong.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi berkekuatan 3,3 tersebut terletak pada koordinat 0,93 Lintang Selatan 130,83 Bujur Timur pada posisi 52 km wilayah barat Sorong Papua Barat dan 245 km Bula Maluku tengah.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sorong Andri saat dihubungi terkait gempa tersebut mengatakan, lokasi gempa di perairan dengan kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan kedalaman, kada dia, gempa bumi tersebut termaksud gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami namun masyarakat diminta untuk waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
"Gempa ini sangat terasa di Kota Sorong sebab jarak dengan perairan pusat gempa sangat dekat,"ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Gempa tersebut tidak kuat dan waktunya tidak lama sekitar 1 menit namun pengalaman gempa sebelumnya banyak bangunan yang ambruk sehingga warga khawatir," kata Anas Warga Malanu Kota Sorong.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi berkekuatan 3,3 tersebut terletak pada koordinat 0,93 Lintang Selatan 130,83 Bujur Timur pada posisi 52 km wilayah barat Sorong Papua Barat dan 245 km Bula Maluku tengah.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sorong Andri saat dihubungi terkait gempa tersebut mengatakan, lokasi gempa di perairan dengan kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan kedalaman, kada dia, gempa bumi tersebut termaksud gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami namun masyarakat diminta untuk waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
"Gempa ini sangat terasa di Kota Sorong sebab jarak dengan perairan pusat gempa sangat dekat,"ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016