Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA membagikan 30 ribu bibit cabai kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam upaya meningkatkan produksi komoditas tersebut untuk menekan inflasi di daerah itu.
"Kami berharap ASN dapat memotivasi masyarakat untuk menanam cabai dan sayur mayur lainnya," kata Safrizal ZA di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pembagian bibit cabai besar dan rawit ke seluruh ASN lingkungan Pemkot Pangkalpinang, camat, dan lurah di Kota Beribu Senyuman ini sebagai bagian rangkaian Program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung atau Semarak Babel.
"Melalui Program Semarak Babel ini, kami akan genjot terus penanaman cabai, bawang, dan komoditas lainnya untuk meningkatkan hasil pertanian lokal daerah ini," katanya.
Ia menyatakan Program Semarak Babel di Kota Pangkalpinang menggunakan polibag, karena lahan pertanian di ibukota provinsi ini terbatas untuk pengembangan pertanian.
"Strategi penanaman cabai di Pangkalpinang menggunakan polibag, sementara kabupaten lainnya memanfaatkan lahan-lahan tidur yang masih luas untuk pengembangan pertanian ini," katanya.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan 30 ribu bibit cabai ini dibagikan ke seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pangkalpinang.
"Saya mengimbau seluruh kepala OPD untuk menanam cabai di kantor dan rumahnya untuk meningkatkan produksi komoditas ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami berharap ASN dapat memotivasi masyarakat untuk menanam cabai dan sayur mayur lainnya," kata Safrizal ZA di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pembagian bibit cabai besar dan rawit ke seluruh ASN lingkungan Pemkot Pangkalpinang, camat, dan lurah di Kota Beribu Senyuman ini sebagai bagian rangkaian Program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung atau Semarak Babel.
"Melalui Program Semarak Babel ini, kami akan genjot terus penanaman cabai, bawang, dan komoditas lainnya untuk meningkatkan hasil pertanian lokal daerah ini," katanya.
Ia menyatakan Program Semarak Babel di Kota Pangkalpinang menggunakan polibag, karena lahan pertanian di ibukota provinsi ini terbatas untuk pengembangan pertanian.
"Strategi penanaman cabai di Pangkalpinang menggunakan polibag, sementara kabupaten lainnya memanfaatkan lahan-lahan tidur yang masih luas untuk pengembangan pertanian ini," katanya.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan 30 ribu bibit cabai ini dibagikan ke seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pangkalpinang.
"Saya mengimbau seluruh kepala OPD untuk menanam cabai di kantor dan rumahnya untuk meningkatkan produksi komoditas ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024