Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Senin memantau hari pertama anak masuk sekolah untuk memastikan tidak ada kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) dan tindakan perpeloncoan di daerah itu.

Gubernur memantau hari pertama siswa masuk sekolah di SMP Negeri 1 dan SMK Negeri 2 Kota Pangkalpinang dan tidak ada ditemukan kegiatan MOS sebagaimana intruksi Menteri Pendidikan yang melarang kegiatan MOS.

"Pemantauan ini juga melihat kesiapan anak, orang tua dan sekolah pada tahun ajaran baru," kata Rustam saat meninjau kesiapan siswa baru di SMPN 1 Pangkalpinang.

Ia menjelaskan mulai tahun ini tidak ada lagi MOS dan orang tua diwajibkan mengantar anak di hari pertama masuk sekolah, agar mereka ikut mengenal lingkungan dan tenaga pendidik di sekolah.

"Dengan adanya kegiatan ini maka hubungan antara siswa, orang tua, tenaga pendidik dan sekolah lebih harmonis, sehingga membantu pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan meningkatkan kualitas pendidik anak siswa maka sekolah harus memberi pelatihan mendasar dan guru lebih sabar menghadapi anak - anak dalam menyesuaikan diri di lingkungan baru.

"Kami berpesan guru harus memupuk kesabaran dalam mendidik siswa baru, agar mereka mudah menyesuaikan diri. Guru harus sabar agar mereka dapat mengenal sendiri secara perlahan lingkungan sekolah dan materi belajarnya," katanya.

Terkait kurikulum baru yang  akan diterapkan di Sekolah Dasar (SD), ia berharap  guru-guru sudah mengikuti pelatihan dan pembelajaran kurikulum 13 sehingga mudah menerapkannya ke anak didik.

"Bagi sekolah yang sudah menerapkan kurikulum baru, maka guru harus sudah menguasainya agar mudah menerapkan ke anak-anak," katanya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016