Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penanaman 500 pohon buah-buahan di kolong atau bekas penambangan bijih timah, sebagai rangkaian peringatan Hari Air se-Dunia.

"Penanaman pohon ini sebagai konservasi sumber daya air demi keberlangsungan hidup di masa depan," kata Kepala BWS Provinsi Kepulauan Babel Susi Hariany saat penanaman pohon di Kolong PDAM Pendindang Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan peringatan Hari Air Dunia ke-32 tahun ini bertemakan "Air Untuk Perdamaian" yang fokus utamanya adalah kompleksitas isu air global yang dapat menciptakan perdamaian atau konflik. 

Selain itu, kesehatan masyarakat, sistem pangan, energi, ekonomi, dan integritas lingkungan semua terkait erat dengan manajemen air yang adil dan efisien yang diharapkan dapat mendorong kolaborasi internasional guna menciptakan dampak positif, memperkuat harmoni, meningkatkan kemakmuran, serta membangun ketahanan terhadap tantangan bersama.

"Peringatan Hari Air Dunia tahun ini diharapkan dapat menjadi bagian dari rangkaian "Road to 10th World Water Forum 2024", menandakan komitmen kita untuk terlibat dalam pembahasan dan tindakan nyata dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan," katanya.

Ia menyatakan aksi penanaman 500 pohon berbagai buah-buahan peringatan Hari Air Dunia di Provinsi Kepulauan Babel dilakukan di Kolong PDAM Pendindang, Kolong Sedang, PPN Sungailiat,Kolong Nibung dan Kolong Retensi Kacang Pedang.

"Ratusan tanaman buah-buahan yang ditanam diantaranya alpukat, nangka, mangga, sukun dan jambu," katanya.

Selain tanaman buah-buahan, BWS juga menanam tanaman keras lainnya seperti ketapang kecana, tabu buya, pucuk merah, sebagai simbol keberagaman dan keindahan," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024