Forkopimda Belitung tanam pohon di lahan bekas tambang

Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menanam pohon di kawasan Bumi Perkemahan Juru Seberang yang dulunya merupakan lahan bekas tambang.

Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitiya Putra di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan penanaman pohon ini dilakukan guna melestarikan alam dan lingkungan sekitar yang mengalami kerusakan.

"Kegiatan penanaman sejuta pohon ini juga merupakan bentuk pengabdian kepada Bumi Serumpun Sebalai," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilaksanakan serentak di jajaran kepolisian resor tujuh kabupaten/kota lain di Negeri Serumpun Sebalai guna melestarikan lingkungan sekitar.

"Target memang ada sekitar satu juta pohon ditanam di lahan kritis seperti eks tambang," ujarnya.

Menurut dia, adapun jenis pohon yang akan di tanam di kawasan Bumi Perkemahan Juru Seberang adalah pohon cemara laut dan kayu putih.

Kapolres Belitung berharap, pohon yang telah ditanam tersebut bisa tumbuh dengan baik dan kelestariannya terjaga.

Selain itu, kegiatan ini dapat menggugah semangat dan kesadaran masyarakat untuk melestarikan alam dengan menanam pohon di lahan-lahan kritis.

"Semoga apa yang kita tanam memberikan berkat bagi kita semua dan menjadi lebih baik baik lagi," katanya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Belitung, Yudo Wijantoko di Tanjung Pandan, Kamis mengapresiasi kegiatan penanaman pohon oleh jajaran Forkopimda Belitung.

Disampaikan, kegiatan ini merupakan aksi nyata dan kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan.

"Kami sangat mendukung acara ini, kemarin juga di HKm Juru Seberang, kami baru saja melakukan pertemuan dengan Setkab RI soal program rehabilitasi mangrove di Belitung," ujarnya.

Yudo menilai, pelestarian dan pembenahan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama semua pihak.

"Kelestarian lingkungan perlu kita benahi semua secara bersama-sama untuk warisan anak cucu kita ke depan," katanya.