Muntok (Antara Babel) - Harga daging ayam di Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak sebulan terakhir masih bertahan tinggi seiring terbatasnya pasokan di tingkat distributor.
"Pasokan ayam masih terbatas dan tidak seperti bulan puasa kemarin, sedangkan permintaan konsumen stabil sehingga mempengaruhi harga di tingkat pengecer," kata Masud, pedagang ayam di Muntok, Sabtu.
Ia mengatakan, harga daging ayam di tempat pemotongan dijual dengan harga antara Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram, sedangkan di tingkat pedagang pengecer di kampung dan di pinggir jalan Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilogram.
"Kalau di Pasar Muntok harga antara Rp33.000 hingga Rp35.000 per kilogram," katanya.
Menurut dia, harga daging ayam tersebut masih terlalu tinggi dibanding harga normal yang biasanya dijual dengan harga sekitar Rp25.000 per kilogram.
Pedagang pengecer di Kelurahan Sungaibaru, Jimmi mengatakan dirinya menjual daging ayam dengan harga Rp35.000 atau hanya mengambil untung sebesar Rp3.000 per kilogram.
"Ambil dari tempat pemotongan ayam saja sudah Rp32.000 per kilogram," kata dia.
Ia menambahkan, harga tersebut sudah turun lumayan besar dibandingkan saat Lebaran yang harga paling rendah Rp40.000 per kilogram.
Selain harga daging ayam, kata dia, harga beberapa jenis sayuran juga masih bertahan tinggi, terutama sayur mayur yang dipasok dari luar daerah seperti kentang, kubis, wortel dan sawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pasokan ayam masih terbatas dan tidak seperti bulan puasa kemarin, sedangkan permintaan konsumen stabil sehingga mempengaruhi harga di tingkat pengecer," kata Masud, pedagang ayam di Muntok, Sabtu.
Ia mengatakan, harga daging ayam di tempat pemotongan dijual dengan harga antara Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram, sedangkan di tingkat pedagang pengecer di kampung dan di pinggir jalan Rp35.000 hingga Rp37.000 per kilogram.
"Kalau di Pasar Muntok harga antara Rp33.000 hingga Rp35.000 per kilogram," katanya.
Menurut dia, harga daging ayam tersebut masih terlalu tinggi dibanding harga normal yang biasanya dijual dengan harga sekitar Rp25.000 per kilogram.
Pedagang pengecer di Kelurahan Sungaibaru, Jimmi mengatakan dirinya menjual daging ayam dengan harga Rp35.000 atau hanya mengambil untung sebesar Rp3.000 per kilogram.
"Ambil dari tempat pemotongan ayam saja sudah Rp32.000 per kilogram," kata dia.
Ia menambahkan, harga tersebut sudah turun lumayan besar dibandingkan saat Lebaran yang harga paling rendah Rp40.000 per kilogram.
Selain harga daging ayam, kata dia, harga beberapa jenis sayuran juga masih bertahan tinggi, terutama sayur mayur yang dipasok dari luar daerah seperti kentang, kubis, wortel dan sawi.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016