Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggalakkan program pejabat belanja bahan pokok di pasar tradisional, untuk meningkatkan daya beli dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

"Saya mewajibkan seluruh ASN terutama pejabat eselon II dan III untuk berbelanja bahan pokok di pasar tradisional yang ada di Koba, untuk meningkatkan daya beli," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.

Bupati akan turun langsung ke pasar mengajak para pejabat eselon II dan III untuk memborong sembako para pedagang yang ada di pasar Koba.

"Program ini akan kita realisasikan, tidak hanya dalam momentum Ramadhan saja tetapi terus dilakukan minimal dua kali dalam sebulan," ujarnya.

Gerakan pejabat berbelanja bahan pokok tersebut, kata bupati juga dalam rangka meningkatkan pendapatan para pedagang dan memperkuat ketahanan pangan keluarga.

"Sekaligus kita melakukan pemantauan terkait kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama komoditas yang dapat memicu inflasi," katanya.

Bupati juga tidak menampik bahwa saat ini daya beli masyarakat semakin melemah, seiring dengan melambannya jalan roda perekonomian masyarakat.

Masyarakat saat ini kata bupati sedang mengalami masa sulit, selain pendapatan harian berkurang ditambah pula dengan harga sebagian bahan pokok bertahan tinggi.

"Betul saat ini bahan pangan kita berupa beras memang berada level harga tertinggi, tentu ini menyulitkan warga di tengah melemahnya kondisi ekonomi," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, pemerintah daerah terus membantu dan melakukan intervensi terhadap harga bahan pokok dengan menggelar operasi pasar sembako bersubsidi.

"Kita juga mempercepat realisasi program beras kesejahteraan daerah, untuk membantu memperkuat ketahanan pangan warga," ujarnya. 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024