Harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terpantau stabil pada awal Ramadhan 1445 Hijriah.

"Kondisi harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Belitung terpantau stabil di awal Ramadhan 1445 Hijriah," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, harga bahan kebutuhan pokok terpantau stabil dan tidak mengalami lonjakan pada awal Ramadhan 1445 Hijriah seiring terjaganya ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor setempat.

Ia mengatakan, meskipun tingkat konsumsi maupun daya beli masyarakat meningkat menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah namun tidak berdampak terhadap kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu.

"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan kondisi harga bahan kebutuhan pokok di awal Ramadhan 1445 Hijriah terpantau stabil dan tidak mengalami lonjakan harga," ujarnya.

Selain itu, pihaknya terus mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di pertengahan Ramadhan atau akhir Ramadhan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Sejumlah komoditi yang rawan mengalami kenaikan harga dan juga menjadi penyumbang inflasi kami sudah menyiapkan langkah antisipatif dan atensi khusus," katanya.

Ia menyebutkan, harga beras cap Sawah (medium) dijual RP16 ribu per kilogram, beras cap sendok (medium) dijual Rp16 ribu per kilogram, beras Permata (premium) Rp17.400 per kilogram, dan harga beras SPHP Bulog dijual Rp11.600 per kilogram.

Sedangkan harga cabai merah keriting dijual Rp80 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp70 ribu per kilogram, bawang merah Rp40 ribu per kilogram, gula pasir kemasan Rp17 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp15 ribu per liter, dan Minyak Kita Rp15 ribu per liternya. 

"Harga bahan kebutuhan pokok terpantau stabil dan kami akan terus melakukan pengawasan harga serta stok bahan kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024