Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah produksi udang vaname di daerah itu sepanjang tahun 2023 mencapai sebanyak 7,35 ton.

"Jumlah produksi udang Vaname di Belitung sepanjang 2023 mencapai 7,35 ton," kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Belitung, Rekie Irawan di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, jumlah tersebut berasal dari sejumlah pembudidaya udang vaname yang terdapat di Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau dan Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong.

Ia mengatakan, produksi udang vaname di lokasi kolam budidaya Desa Sungai Samak, Badau tercatat sebanyak 4,74 ton.

Selanjutnya produksi udang vaname oleh koperasi Karya Bahari Desa Tanjung Rusa sebanyak 1 ton.

Selanjutnya produksi budidaya udang vaname oleh masyarakat pembudidaya di Desa Tanjung Rusa di luar kelompok atau keanggotaan koperasi Karya Bahari sebanyak 1,61 ton.

"Sehingga total produksi keseluruhannya adalah 7,35 ton. Namun ini hanya data pembudidaya kecil kalau pembudidaya besar belum masuk ke kami," ujarnya.

Dikatakan Rekie, kegiatan budidaya udang vaname mulai dilirik oleh masyarakat setempat  karena memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan.

Selain itu, hal ini didukung oleh kondisi laut Belitung yang belum tercemar sehingga memiliki potensi untuk kegiatan budidaya baik budidaya udang vaname, kerapu, maupun rumput laut.

"Kalau dilirik memang sebenarnya sudah lama oleh masyarakat, tinggal kembali ke masyarakat mau atau tidak. Cuma harga lahan di Belitung khususnya di tepi pantai bisa dibilang cukup gila-gilaan. Banyak pengusaha yang berminat di awal namun karena harga lahan tinggi mereka pindah ke kabupaten sebelah," katanya. 

Untuk itu, masyarakat mengembangkan budidaya udang vaname dalam skala kecil seperti menggunakan sistem kolam terpal dan sistem kandang di pantai.

"Dengan modal yang bisa dikatakan cukup terjangkau sehingga kegiatan usaha budidaya udang vaname tersebut dijalani oleh masyarakat," ujarnya. 

Disampaikannya, harga udang vaname di tingkat pembudidaya sebesar Rp50 ribu per kilogram dan di tingkat pasar bisa mencapai Rp70 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram.

"Hasil budidaya udang vaname dari pembudidaya lokal untuk saat ini dipasarkan di di pasar lokal saja," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024