Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap mewujudkan mudik Lebaran 2024 di daerah itu yang aman dan selamat.
"Dishub Belitung siap mewujudkan arus mudik Lebaran 2024 yang aman dan berkeselamatan," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah pemudik Idul Fitri 1445 Hijriah di daerah itu diprediksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya baik yang menggunakan transportasi udara maupun laut.
"Kami memprediksikan jumlah pemudik Idul Fitri 1445 Hijriah ke Belitung akan mengalami peningkatan sebesar 20 persen apabila dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi ini disebabkan adanya dua momentum perayaan hari besar keagamaan yakni tradisi "Cheng Beng" atau sembahyang kubur bagi warga keturunan Tionghoa dan Idul Fitri 1445 Hijriah bagi umat Muslim.
"Karena jumlah peziarah Cheng Beng atau sembahyang kubur yang dikemas dengan Belitung Chinese Internasional Festival diprediksi mencapai 14.000 peziarah sehingga ada lonjakan penumpang dan menjadi semakin ramai ditambah dengan pemudik Lebaran 2024," katanya.
Oleh karena itu, Dishub Belitung akan mengoptimalkan pelayanan dan keselamatan armada angkutan Lebaran 2024 di daerah itu.
"Termasuk kapal-kapal yang ada di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dan Sadai akan kami optimalkan," ujarnya.
Ramansyah menyebutkan, pintu kedatangan pemudik Lebaran 2024 di daerah itu antara lain adalah Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, dan pelabuhan Tanjung Pandan.
Untuk itu, Dishub Belitung nantinya akan mendirikan posko angkutan lebaran dan menempatkan personel di pintu kedatangan pemudik tersebut.
"Kami sudah menyiapkan tim Satgas untuk mengatur arus mudik dan angkutan Lebaran 2024 sehingga kami prediksi semuanya akan berjalan aman-aman saja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Dishub Belitung siap mewujudkan arus mudik Lebaran 2024 yang aman dan berkeselamatan," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah pemudik Idul Fitri 1445 Hijriah di daerah itu diprediksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya baik yang menggunakan transportasi udara maupun laut.
"Kami memprediksikan jumlah pemudik Idul Fitri 1445 Hijriah ke Belitung akan mengalami peningkatan sebesar 20 persen apabila dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi ini disebabkan adanya dua momentum perayaan hari besar keagamaan yakni tradisi "Cheng Beng" atau sembahyang kubur bagi warga keturunan Tionghoa dan Idul Fitri 1445 Hijriah bagi umat Muslim.
"Karena jumlah peziarah Cheng Beng atau sembahyang kubur yang dikemas dengan Belitung Chinese Internasional Festival diprediksi mencapai 14.000 peziarah sehingga ada lonjakan penumpang dan menjadi semakin ramai ditambah dengan pemudik Lebaran 2024," katanya.
Oleh karena itu, Dishub Belitung akan mengoptimalkan pelayanan dan keselamatan armada angkutan Lebaran 2024 di daerah itu.
"Termasuk kapal-kapal yang ada di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dan Sadai akan kami optimalkan," ujarnya.
Ramansyah menyebutkan, pintu kedatangan pemudik Lebaran 2024 di daerah itu antara lain adalah Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, dan pelabuhan Tanjung Pandan.
Untuk itu, Dishub Belitung nantinya akan mendirikan posko angkutan lebaran dan menempatkan personel di pintu kedatangan pemudik tersebut.
"Kami sudah menyiapkan tim Satgas untuk mengatur arus mudik dan angkutan Lebaran 2024 sehingga kami prediksi semuanya akan berjalan aman-aman saja," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024