Tanjung Pandang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi tiba lebih awal di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru guna mengantisipasi terjadinya antrean dan penumpukan.
"Kami imbau pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dapat tiba lebih awal di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Pelabuhan, Dinas Perhubungan Belitung, Gitono di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, dengan tiba lebih awal di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru para pemudik kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat dapat menghindari antrean dan penumpukan.
"Kalau bisa pukul 10.00 WIB sudah tiba di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru meskipun loket penjualan tiket baru dibuka pada pukul 13.00 WIB namun di sana sudah ada petugas kami yang mencatat antrean kendaraan pemudik," ujarnya.
Disampaikannya, penjualan tiket kapal Ro-Ro di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru masih menggunakan sistem manual (offline) belum daring (online).
Selain itu, lanjut Gitono, dengan tiba lebih awal di pelabuhan Tanjung Ru para pemudik dapat leluasa memesan tiket keberangkatan dan menghindari adanya aksi calo tiket.
"Kami takutkan kalau nanti sistem booking, tiket yang sudah dibooking malah dimintakan uang lebih. Takutnya kalau sistem bookingan ada oknum yang memanfaatkan momentum tersebut, karena tahu sendiri kalau kendaraan tidak bisa berangkat dia booking pasti ngasih uang lebih, makanya kami menggunakan sistem antrean," katanya.
Ia menambahkan, para pemudik di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dapat memanfaatkan ruangan terminal pelabuhan untuk bersantai dan beristirahat menunggu jadwal keberangkatan kapal.
"Kami sudah siapkan fasilitas di sana ada kursi tunggu bisa sambil lesehan juga ada kamar mandi dan air bersih yang telah kami siapkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, arus mudik Lebaran 2024 di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dilayani oleh tiga kapal milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka yakni KMP. Menumbing Raya, KMP. Gorare, dan KMP. Puteri Leanpuri.
Menurutnya, KMP. Menumbing Raya melayani rute penyeberangan Tanjung Ru, Belitung menuju pelabuhan Sadai, Bangka Selatan dengan kapasitas 27 unit kendaraan campuran dan 150 penumpang.
Sedangkan untuk KMP. Gorare melayani rute yang sama dari pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, Belitung menuju pelabuhan Sadai, Bangka Selatan dengan kapasitas 11 unit kendaraan campuran dan 55 penumpang.
"Kemudian untuk KMP. Puteri Leanpuri melayani rute pelabuhan Tanjung Ru menuju pelabuhan Tanjung Nyato di Selat Nasik dengan kapasitas 18 unit kendaraan campuran dan 120 penumpang," katanya.
Berita Terkait
Menhub: tingkat kepuasan penyelenggaraan mudik capai 89 persen
6 Mei 2024 16:32
SPKLU PLN sukses layani arus mudik lebaran, penggunaan naik 5 kali lipat
21 April 2024 14:36
ASDP: Pemudik bermobil di Pelabuhan Tanjungkalian naik 25 persen
19 April 2024 21:47
Bandara Belitung layani 36.646 pergerakan penumpang selama mudik Lebaran 2024
19 April 2024 17:53
Bandara Depati Amir Pangkalpinang layani 83.591 pemudik Idul Fitri
19 April 2024 15:41
BKK Pangkalpinang pastikan kebersihan makanan pedagang di pelabuhan
17 April 2024 15:20
Pelabuhan Pangkalbalam layani 4.038 orang balik lebaran
17 April 2024 14:10
Pemerintah Bangka Barat apresiasi penangkapan calo pelabuhan
16 April 2024 20:13